Ternyata Mesin Bajaj Pulsar CS400 Cuma Satu Silinder
Mesin ini juga dilengkapi dengan teknologi tiga busi atau Triple Spark khas Bajaj.
Editor: Fajar Anjungroso
TRIBUNNEWS.COM, NEW DELHI – Pabrikan sepeda motor Bajaj Auto baru saja merilis Bajaj Pulsar CS400 dan SS400 di Auto Show 2014. Keduanya punya desain yang berbeda, CS400 bergaya naked sedang SS400 tampil sporty lewat fairing-nya! Meski begitu, keduanya hadir dengan platform mesin dan rangka yang sama saja.
Belum banyak data yang dirilis Bajaj terkait spesifikasi mesinnya. Baru segelintir dan dibeberkan pada artikel ini. Dari data yang dipajang di sebelah Pulsar CS400 dan SS400 ini bisa diketahui jika mesinnya hanya satu silinder.
Kapasitas ruang bakarnya 375 cc dengan 4 klep. Besar kemungkinan isi kepala silindernya tetap SOHC dengan satu camshaft tapi memiliki rocker arm bercabang yang langsung menekan dua klep sekaligus. Mekanisme yang sama seperti Pulsar 200NS.
Mesin ini juga dilengkapi dengan teknologi tiga busi atau Triple Spark khas Bajaj. Selain itu radiator juga telah menjadi standar pada motor ini dan transmisinya 6 speed.
Di bagian kaki-kaki, baik depan maupun belakang dilengkapi disk brake. Makin canggih, keduanya sudah dilengkapi pula dengan antilock brake system (ABS).
Motor ini penampilannya malah lebih mirip dengan Pulsar 200NS. Perhatikan bentuk tangki dan shourld-nya. Begitu juga dengan warna merahnya, khas Bajaj Pulsar 200NS. Tapi ukurannya jauh lebih gambot, begitu juga dengan kaki-kakinya! Sokbraker depannya sudah pakai upside-down.
Roda belakangnya dikawal swing arm yang sekilas mirip alumunium berukuran besar. Ban dan peleknya juga lebar, tapi desain palang pelek casting wheel ini tampak berbeda dari Pulsar 200NS atau SS400. Desain keseluruhan yang tampak lebih panjang dan besar, sekilas membuat motor ini mirip Ducati Diavel.
Desain fairingnya persis spy shoot yang banyak beredar sebelumnya. Lampunya jenis projector dengan lampu senja sebagai "alis". Bagian fairing tampak gendut dan berisi serasi dengan rangka bergaya deltabox. Mundur ke buntut, lekukan kaku jadi ciri khasnya.
Uniknya, lampu belakang diletakan di sepatbor belakang dan terlihat menyatu. Bentuk knalpotnya keren, selain kecil lekukannya juga tidak biasa. Desain peleknya persis Pulsar 200NS, tapi bisa dipastikan jadi lebih lebar, begitu juga dengan ukuran bannya.