Hengkang dari Indonesia, Ford Masih Jualan Hingga Beberapa Bulan ke Depan
Kabar yang bikin shock banyak pihak dilakukan PT Ford Motor Indonesia.
Editor: Sanusi
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kabar yang bikin shock banyak pihak dilakukan PT Ford Motor Indonesia. Perusahaan mengumumkan penutupan operasional terkait dengan keputusan dari ford Motor Global dengan alasan tidak adanya keuntungan berkesinambungan di pasar nasional.
Penutupan dilakukan di semua bagian, termasuk aktivitas impor serta jual-beli. Kendati demikian, FMI menyatakan tetap menjual produk Ford jika memang ada konsumen yang masih menginginkannya.
”Masih dijual sampai beberapa bulan ke depan di semua diler, kalau konsumen masih mau. Yang jelas kami sudah mengomunikasikan transparan kepada diler, konsumen, dan calon konsumen,” ucap Lea Kartika Indra, Direktur Komunikasi FMI kepada KompasOtomotif, Senin (25/1/2016).
Lea tidak bisa memastikan soal stok mobil di 44 diler yang dimiliki FMI. Dirinya hanya mengatakan, kemungkinan stok tetap ada, meski tidak banyak, dan harus dicek lagi jumlah pastinya. Rencana soal bagaimana menjual stok dan aktivitas jual-beli ini akan dikomunikasikan lebih lanjut.
Sebenarnya, Ford bukan tidak punya penggemar. Teknologi mobil hinga komitmen pelayanan melalui diler-diler megah sudah dimiliki. Penjualan tahun lalu juga tak jelek-jelek amat, mencapai 6.103 unit, meski hanya bisa meraup market share 0,6 persen dari total penjualan mobil nasional.
Keputusan menutup operasi ini akan membuat kecewa sebagian penggemar, terutama calon konsumen yang sudah mengincar produk-produk berteknologi tinggi Ford.(Donny Apriliananda)