Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Otomotif

Yamaha Aerox 155 Kental Aura Sporty, NMAX Kejar Kenyamanan

Yamaha Indonesia tidak khawatir hadirnya Aerox 155 bisa membawa pengaruh negatif pelang-pelan saudaranya sendiri, NMAX.

Editor: Fajar Anjungroso
zoom-in Yamaha Aerox 155 Kental Aura Sporty, NMAX Kejar Kenyamanan
TRIBUNNEWS/CHOIRUL ARIFIN
Yamaha Aerox 155VVA saat pertama kali diluncurkan di pasar Indonesia di ajang Indonesia Motorcycle Show 2016 di Jakarta Convention Center (JCC) Jakarta, Rabu (2/11/2016). 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Yamaha Indonesia tidak khawatir hadirnya Aerox 155 bisa membawa pengaruh negatif pelang-pelan saudaranya sendiri, NMAX.

PT Yamaha Indonesia Motor Manufracturing (YIMM) melempar di pasar yang beririsan atau hampir sama, meski disajikan dalam konsep yang berbeda.

Soal ini, Asisten GM Pemasaran YIMM Mohammad Masykur menyadari bahwa pasti akan ada konsumen NMAX yang termakan Aerox 155. Namun pihaknya belum bisa mengira-ngira sampai sebesar apa pengaruhnya.

”Pasti ada pengaruhnya, tapi seberapa besar, belum tahu. Sampai saat ini demand NMAX masih sangat tinggi, sementara suplai dari pabrik terus mengejar. Nanti dengan adanya Aerox, kapasitas akan sharing, pasti ditambah dan disusun ulang,” ucap Masykur, (2/11/2016).

Soal ”hukum makan-dimakan” karena berada di area yang sama, Masykur masih melihat bahwa keduanya berbeda segmen dan karakter.

NMAX dikatakan siap memberikan kenyamanan lebih, sedangkan Aerox 155 buat yang suka tampil sporty. 

”Indikasinya dari posisi kaki, NMAX ada dua posisi, selonjoran dan biasa. Kalau Aerox satu posisi saja, dan bodinya juga lebih compact. Saya rasa akan berbeda. Yamaha selalu memberikan alternatif pilihan untuk konsumen,” ujar Masykur.

Berita Rekomendasi

Dia lantas berkilas balik dengan deretan bebek, saat banyak produk mulai Vega, Jupiter, sampai MX. Masykur optimistis bahwa segmentasi Skutik kelas 150 cc akan terbentuk dengan sendirinya.

”Karena pasar Indonesia sudah semakin personal. Satu rumah bisa ada empat atau lima motor, karena masing-masing punya kepentingan dan selera sendiri-sendiri,” kata Masykur

(Donny Apriliananda/kompas.com)

Sumber: Kompas.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas