Suzuki Incar Pasar Sepeda Motor di Papua
Kemajuan ekonomi yang sedikit demi sedikit membaik di wilayah Papua, merupakan potensi baik untuk melebarkan sayap
Editor: Fajar Anjungroso
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kemajuan ekonomi yang sedikit demi sedikit membaik di wilayah Papua, merupakan potensi baik untuk melebarkan sayap, dalam kacamata Suzuki Indonesia.
Ini masuk ke dalam agenda Suzuki yang berkomitmen untuk bangkit lagi.
“Sepertinya tantangan yang menarik itu Papua sebenarnya, harga bensin sudah sama. Itu akan membuat perekonomian langsung naik, di mana biasanya beli bensin dua liter Rp 30.000 misalnya, saat ini harganya tidak berbeda jauh,” ujar Yohan Yahya, Department Head Marketing and Sales 2Wheel PT SIS di Jakarta, Rabu (11/1/2017).
Yohan melanjutkan, kondisi tersebut menandakan bakal ada kelebihan uang, yang bisa dimanfaatkan untuk belanja lainnya, salah satunya sepeda motor.
“Kalau sehari misalnya saja satu liter dihargai Rp 15.000, saat ini turun menjadi Rp 7.000 jadi ada kelebihan Rp 8.000, kalau dikali 30 hari bisa berapa, jadi ada yang digunakan untuk konsumtif lagi,” tutur Yohan.
Yohan menambahkan, kalau Suzuki Indonesia sudah memiliki jaringan di Papua, terutama di kota-kota besar. Selanjutnya akan terus dikembangkan lebih luas lagi, untuk bisa menjaring pasar di sana.
“Harapan kami juga, pasar di sana bisa terus tumbuh dan naik, karena otomatis itu akan meningkatkan daya beli juga. Produk terbaru kami juga diharapkan bisa mengambil momen baik di sana,” ucap Yohan.
(Ghulam Muhammad Nayazri/kompas.com)