Baterai Terbakar, Honda Kembali Recall 1,2 Juta Mobil
Honda menyatakan, sensor - yang memberitahukan pengendara saat ada masalah dengan baterai, mungkin tidak "tertutup dengan kuat" terhadap kelembaban.
Editor: Choirul Arifin
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Produsen otomotif asal Jepang, Honda, pada Kamis (14/7/2017) mengumumkan akan menarik hampir 1,2 juta mobil Accord yang diproduksi antara tahun 2013 dan 2016.
Honda akan mulai memberitahukan pemilik Accord yang terkena recall baterai pada akhir bulan ini. Penarikan ini dilakukan setelah Honda menerima banyak laporan tentang sensor baterai mobil yang menyebabkan kebakaran pada mesin.
Honda menyatakan, sensor - yang memberitahukan pengendara saat ada masalah dengan baterai, mungkin tidak "tertutup dengan kuat" terhadap kelembaban.
Akibatnya, zat seperti garam bisa masuk sensor dan berpotensi menyebabkan kebakaran. Namun, “Tidak ada cedera yang dilaporkan terkait dengan insiden ini," tambah Honda.
Ini bukan recall pertama oleh Honda. Honda – dengan merek mobil mewahnya, Acura – menjadi produsen mobil terburuk sejak terjadinya recall terbesar dalam sejarah AS akibat meledak airbag Takata.
Perusahaan mobil Jepang ini mengonfirmasi satu kematian lagi terkait dengan kantong udara yang meledak awal pekan ini. Dus, jumlah korban jiwa di AS meningkat menjadi 12 orang di samping beberapa orang lainnya di seluruh dunia.
Sumber: CNN Money