Jaguar Land Rover Dirikan Pabrik Mesin Mobil di China
Selama ini Jaguar Land Rover sudah mengoperasikan satu pabrik di China. Pabrik ini hasil kerja sama dengan Chery.
Editor: Choirul Arifin
TRIBUNNEWS.COM, LONDON - Jaguar Land Rover membuka pabrik mesin di luar negeri pertama pada hari ini. Pabrik ini akan berlokasi di China.
Selama ini Jaguar Land Rover sudah mengoperasikan satu pabrik di China. Pabrik ini hasil kerja sama dengan Chery. Pabrik baru Jaguar Land Rover ini merupakan bagian dari total investasi US$ 1,6 miliar dengan produsen mobil China.
"Pabrik mesin ini menunjukkan komitmen Jaguar Land Rover di pasar China dan untuk menyediakan berbagai pilihan kendaraan bagi pelanggan," ungkap Jaguar Land Rover dalam pernyataan yang dikutip Reuters.
China adalah pasar dengan pertumbuhan tertinggi Jaguar Land Rover pada tahun lalu. Penjualan di negara berpenduduk terbanyak ini mengontribusi 20% penjualan global.
Jaguar Land Rover yang dimiliki oleh Tata Motors ini semakin gencar ekspansi produksi di luar Inggris. Tahun 2015, perusahaan otomotif ini membangun pabrik baru di Slovakia.
Awal Juli, Jaguar Land Rover mengatakan akan membangun fasilitas mobil sport E-PACE di Austria dan China. Ini adalah mobil untuk penjualan global pertama Jaguar Land Rover yang dirakit di luar Inggris.
Berbagai ekspansi ini merupakan antisipasi Jaguar Land Rover menghadapi Brexit. Brexit kemungkinan akan mengerek bea keluar hingga 10%.
Reporter: Wahyu Tri Rahmawati