Pakar Safety Driving Sebut Gamis Tak Dianjurkan Naik Motor
Ada banyak macam jenis gamis. Salah satunya gamis panjang dan lebar yang hampir menutupi tubuh.
Editor: Fajar Anjungroso
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Saat ini, kaum perempuan marak mengenakan gamis.
Ada banyak macam jenis gamis. Salah satunya gamis panjang dan lebar yang hampir menutupi tubuh.
Sebab, gamis tersebut bisa membuat celaka, utamanya saat sedang menggunakan atau dibonceng motor.
Begitu juga model baju terlalu berlebihan atau kelewat panjang, juga mengundang maut di jalan.
Menanggapi hal ini Sony Susmana, Direktur Safety Defensive Consultant Indonesia mengatakan pemakain Gamis untuk berkendara memang tidak dianjurkan.
"Kalau mereka pakai gamis sebetulnya boleh atau enggak si, boleh, tetapi kalau aman itu jawabanya enggak aman, kenapa? Karena pakaian Gamis itukan terlalu besar dan kalau kena angin bisa terbang-terbang," kata Sony kepada di Jakarta, Minggu (3/12).
Baca: Fadli Zon Ramalkan Prabowo Jadi Presiden Tahun 2019
Menurut Sony, apabila ditemukan penumpang sudah terlanjur pakai gamis bukanya tidak diperbolehkan.
Melainkan tugasnya seorang pengemudi harus wajib sering mengontrol ataupun diingatkan pada si penumpang yang pakai gamis.
"Untuk itu pengemudi juga saat berkendara agar selalu mengecek setiap saat baik itu melalui kaca sepion maupun menohok bahwa gamisnya itu enggak terbang-terbang," katanya.