Peremajaan 8 Ribu Angkot di Jakarta Harus Tuntas dalam Dua Tahun
Dari 13.000 angkutan umum di Ibu Kota Jakarta yang harus melakukan peremajaan, akan ada 8.000 kendaraan yang rencananya akan diremajakan.
Editor: Fajar Anjungroso
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Dari 13.000 angkutan umum di Ibu Kota Jakarta yang harus melakukan peremajaan, akan ada 8.000 kendaraan yang rencananya akan diremajakan.
Yang mana peremajaan 8.000 angkutan umum tersebut harus selesai di 2019.
Hal itu diungkapkan oleh Sukma Dewi, 4W Sales Head of Fleet & Government Sales PT Suzuki Indomobil Sales (SIS).
"Jadi di Jakarta itu rencananya akan ada 8.000 mobil yang akan diremajakan," ujar Sukma Dewi kepada GridOto.com, Kamis (1/3/2018).
"Karena kan usia mobil angkutan umum itu 10 sampai 12 tahun harus diremajakan," ucap Dewi saat berada di 100 eatery resto, Jakarta Pusat.
"Dan itu kalau dihitung 13.000 (kendaraan umum) tapi kami sempitkan lagi kemarin 8.000, harus selesai sampai tahun 2019," lanjutnya.
Baca: Suzuki Sodorkan APV dan Futura Jadi Angkot Program OK OTRIP
Menurutnya, peremajaan tersebut dilakukan karena Pemprov DKI melihat salah satu penyebab kemacetan di ibu kota adalah masih banyak angkutan umum yang tak layak jalan dan nyaman bagi penumpangnya.
Sehingga menyebabkan para pengguna kendaraan pribadi enggan beralih ke angkutan umum.
"Karena Pemerintah Pemprov DKI lihat kemacetan ini, mereka ingin membuat angkutan umum itu senyaman mungkin supaya orang bisa beralih dari mobil pribadi ke kendaraan umum," ucap Sukma Dewi lagi.