Tak Hanya di Indonesia, All New Ertiga Juga Akan Dieksporke Asia dan Negara di Amerika Latin
Rencananya mobil dengan mesin bensin 1,5 L ini akan siap diterima konsumen mulai bulan Mei 2018.
Editor: Choirul Arifin
Laporan Reporter Kontan, Eldo Christoffel Rafael
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Di ajang pameran otomotif Indonesia International Motor Show (IIMS) 2018, PT Suzuki Indomobil Motor menghadirkan MPV 7 penumpang The All-new Ertiga.
Rencananya mobil dengan mesin bensin 1,5 L ini akan siap diterima konsumen mulai bulan Mei 2018.
Donny Ishmi Sahputra, Marketing Director 4W SIS menjelaskan saat ini penjualan Ertiga per bulan mencapai 3.000 unit. "Ditargetkan ada pertumbuhan 60% dengan adanya model baru ini," papar Donny, Kamis (19/4/2018).
Sayangnya untuk harga jual belum dibeberkan. Yang jelas model ini akan siap diekspor ke negara Asia dan juga Amerika Selatan. "Saat ini tingkat kandungan dalam negeri Ertiga sudah 84% dan akan kami tingkatkan terus," papar Donny.
Tahun ini Suzuki menargetkan penjualan di pameran IIMS 2018 sebanyak 1.100 unit. Naik dibanding target tahun lalu sebanyak 500 unit.
All-new Ertiga menampilkan desain eksterior baru dengan gril depan yang tampak mewah dan garis bahu yang dinamis.
Di bagian dalam, interior All-new Ertiga yang telah diperbarui menampilkan dashboard yang dipahat secara halus.
Serta ditambah platform heartect generasi terbaru dan bodi yang lebih panjang 130 mm menciptakan lingkungan kabin yang luas dengan ruang bagasi yang lebih besar.
Produksi dan penjualan Ertiga generasi pertama dimulai di Indonesia dan India pada tahun 2012,.
Baca: Si Bongsor H-1 Jadi Kontributor Terbesar Penjualan Mobil Hyundai di Indonesia
Per Februari 2018, sebanyak 676.000 unit telah terjual, baik secara domestik di Indonesia dan India maupun ekspor ke lebih dari 70 negara dan wilayah.
Segmen MPV menyumbang sekitar 30% dari keseluruhan pasar otomotif di Indonesia, dan Suzuki bertujuan untuk memperluas kehadirannya di segmen pasar ini dengan desain ulang menyeluruh pada Ertiga.
New Ertiga akan diproduksi di Indonesia dan India dan direncanakan untuk diekspor dari kedua negara ini.