Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Otomotif

Bos DFSK: Tak Mungkin Kami Kabur dari Indonesia, Tinggalkan Investasi 50 Juta Dolar

Lahan untuk engine pant ini sudah disiapkan dan saat ini sedang dalam tahap konstruksi. Awal 2019 diharapkan sudah beroperasi.

Penulis: Choirul Arifin
zoom-in Bos DFSK: Tak Mungkin Kami Kabur dari Indonesia, Tinggalkan Investasi 50 Juta Dolar
IST
DFSK Glory 580 saat ditampilkan di booth DFSK di IIMS 2018. 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - PT Sokonindo Automobile menegaskan, komitmennya berinvestasi jangka panjang di bisnis otomotif roda empat di Indonesia dengan membangun pabrik perakitan kendaraan di Cikande, Serang, Banten, dan kini sudah memproduksi mobil.

Satu diantaranya adalah city SUV 7-seater DFSK Glory 580. 

Alexander Barus, CO-CEO Sokonindo menyatakan, pihaknya tidak akan mungkin kabur dari Indonesia karena selama ini sudah membenamkan investasi begitu besar di Indonesia.

"Apa mungkin kita tinggalkan investasi pabrik yang senilai 50 juta dolar di sini, ya nggak kan?" ujar Alexander Barus saat ditemui di hari terakhir pameran otomotif Indonesia International Motor Show (IIMS) 2018, Minggu (29/4/2018) malam.

Alexander Barus menjelaskan, setelah pabrik perakitan beroperasi seperti terlihat saat ini, pihaknya secara bertahap akan meningkatkan penggunaan komponen lokal.

Satu diantaranya dengan mendirikan engine plant yang lokasinya berdekatan dengan pabrik yang saat ini sudah beroperasi, di atas lahan seluas 20 hektar.     

Lahan untuk engine pant ini sudah disiapkan dan saat ini sedang dalam tahap konstruksi. Awal 2019 diharapkan sudah beroperasi.

BERITA TERKAIT

Baca: Suzuki GSX-S750 Dibanderol Rp 155 Juta di India

Baca: DFSK Glory 580, SUV Terbaik di IIMS 2018

"Untuk komponen lokal, yang penting ini kan engine. Sampai akhir tahun komponen lokal kita upayakan bisa mencapai 40-50 persen. Untuk komponen lain seperti ban kita sudah dipasok lokal, kita kerjasama dengan Gajah Tunggal," jelas Alexander.

Secara bertahap pihaknya juga akan terus mengembangkan jaringan diler untuk memaksimalkan layanan penjualan dan purna jual.

"Tahun ini kita akan dirikan 20 sampai 30 diler, dengan prioritas kota kota besar. Ada 12 kota besar. Masing-masing kota besar, minimal kita akan dirikan dua diler," ungkap Alexander Barus.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas