"Mimamori secara otomatis merangkum kebiasaan mengemudi tersebut dalam skor tertentu, yang disebut Mimamori Driving Evaluation Score yang dapat digunakan Customer untuk memberikan evaluasi dan penilaian terhadap berdasarkan data-data aktual dan obyektif," jelas Yohanes.

Mimamori juga dilengkapi dengan sistem alarm. Jika pengemudi mengemudikan dengan kecepatan tinggi, pengereman mendadak, memasuki daerah terlarang, RPM mesin terlalu tinggi, telat memindah gigi, Mimamori otomatis memberikan alarm peringatan kepada pengemudi, dan otomatis mengirimkan email notifikasi kepada Customer.

Mimamori juga dilengkapati dengan notifikasi DTC (Data Trouble Code). Jikalau kendaraan mengalami tanda-tanda kegagalan fungsi, semisal overheat, adanya sensor tidak bekerja, Mimamori secara otomatis mengirimkan notifikasi bahwa terjadi tanda-tanda kegagalan fungsi di kendaraan tersebut. Hal ini sangat berguna untuk Customer mencegah breakdown.

Mimamori mulai diperkenalkan di Indonesia sejak 2015, dan pengguna Mimamori terus meningkat dari tahun ke tahun. Mimamori sangat bermanfaat untuk Customer untuk terus memperbaiki pengoperasian kendaraannya dengan lebih aman dan lebih efisien.

Bagi pengemudi, Mimamori dapat meningkatkan skill mengemudi yang aman dan efisien pula.

Mimamori juga bermanfaat untuk kebutuhan servis truk. Pelayanan after Sales dari dealer Isuzu menjadi lebih cepat untuk memastikan unit Isuzu dapat beroperasi dengan maksimal dan tidak breakdown.

Jika Anda penasaran dengan teknologi Mimamori berikut fitur-fiturnya, kunjungi Mimamori corner kami di Booth Isuzu Commercial Vehicle di Hall 3 ajang GIIAS 2018,