Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Otomotif

Avante HDD dari Karoseri Tentrem, Bus Ekonomi dalam Balutan Kemewahan Chassis Mercy OC 500 RF 2542

Semua jok yang dipasang di bus ini adalah hasil produksi perusahaan jok Rimba Kencana, Malang, yang selama ini bermitra dengan Karoseri Tentrem.

Penulis: Choirul Arifin
zoom-in Avante HDD dari Karoseri Tentrem, Bus Ekonomi dalam Balutan Kemewahan Chassis Mercy OC 500 RF 2542
TRIBUNNEWS/CHOIRUL ARIFIN
Direktur Karoseri Tentrem, Yohan Wahyudi, berpose dengan latar belakang bus Avante HDD di booth Karoseri Tentrem di GIIAS 2018, Rabu (8/8/2018). 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Ajang pameran otomotif Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) 2018 tidak hanya memamerkan produk kendaraan penumpang, tapi juga kendaraan niaga bus dan truk termasuk produk garapan industri karoseri Tanah Air.

Dari tiga karoseri yang tampil di GIIAS 2018 kali ini, salah satu yang memancing perhatian pengunjung adalah bus Avante HDD garapan Karoseri Tentrem, Malang, Jawa Timur.

Membuka booth di Hall 3, Karoseri Tentrem menamoulkan dua bus sekaligus. bus besar 6x2 Avante HDD dengan panjang 13,5 meter dan bus medium New Venom.

Bus Avante HDD ini tampil begitu memikat lantaran ini adalah bus ekonomi pesanan sebuah perusahaan transportasi PO Bintang Utara Putra di Sumatera Utara namun dibangun di atas sasis bus Mercedes-Benz OC 500 RF 2542.

Sasis space frame tipe ini biasanya digunakan perusahaan otobus lain untuk armada bus premium lantaran banyaknya fitur kenyamanan dan keselamatan yang disematkan di bus ini, termasuk penggunaan suspensi udara pada kaki-kakinya, mesin diesel yang bertenaga besar serta fitur-fitur pengereman yang mumpuni. 

Avante HDD ini dirancang dengan lantai kabin tinggi, di atas rata-rata bus ekonomi lainnya, sesuai dengan kode namanya Avante HDD, dengan total tinggi badan bus 3,8 meter.  Kabin bus dilengkapi dengan toilet dan smoking room untuk tiga orang lengkap dengan sekat dinding berkaca di bagian kabin belakang.

Sebagai bus ekonomi, kabin bus ini tidak dilengkapi dengan pendingin kabin alias AC. Sebagai gantinya, setiap bagian kaca samping bus dilengkapi dengan kaca geser untuk mendapatkan air intake dari udara samping saat bus melaju.

Berita Rekomendasi

Tak lupa, bus juga dilengkapi dengan televisi LCD berukuran besar yang ditempatkan di langit-langit depan, serta bagasi rak atas yang dilengkapi dengan penutup.

Saat ditampilkan di GIIAS 2018, 2-12 Agustus 2018, kabin bus ini dikonfigurasi 2 kelas, yakni kelas Super Executive dengan konfigurasi bangku 2-1 dan kelas Eksekutif dengan konfigurasi bangku 2-2.

Avante HDD
Kabin bus Avante HDD garapan Karoseri Tentrem seperti ditampilkan di GIIAS 2018, Rabu (8/8/2018).

"Tapi susunan kursi penumpang ini hanya untuk kebutuhan pameran ini saja. Nantinya saat dioperasikan, bangkunya menggunakan susunan 2-2. Total kapasitas bangkunya mencapai 53 seats," ungkap Yohan Wahyudi, Direktur Karoseri Tentrem dalam perbincangan dengan Tribunnews di booth-nya.

Semua jok yang dipasang di bus ini adalah hasil produksi perusahaan jok Rimba Kencana, Malang, yang selama ini bermitra dengan Karoseri Tentrem sebagai pemasok jok bus. 

Baca: Empat Kilang Pertamina Siap Produksi Bahan Bakar Berstandar Euro 4

Sebagai bus ekonomi, wajar saja kabin ini bisa mengakomodir 56 seats, karena sasis Mercedes-Benz OC 500 RF 2542 ini sesuai ketentuan regulasi Kementerian Perhubungan, bisa dibangun bodi karoserinya dengan panjang total 13,5 meter.

Bus ekonomi biasa dengan sasis single tipe 4x2 maksimal bodi karoseri yang boleh dirancang bangun hanya 12 meter.

Yohan menjelaskan, sebenarnya tidak ada yang janggal dengan keputusan pemilik bus memilih sasis premium Mercedes-Benz OC 500 RF 2542 untuk armada bus ekonomi. 

Avante HDD
Untuk kebutuhan sirkulasi udara, kaca samping bus Avante HDD ini dilengkapi dengan ventilasi kaca geser.

"Berdasar hasil perhitungan pemiliknya selama ini, justru bus ekonomi memberikan pendapatan lebih banyak ketimbang armada busnya yang ber-AC," ungkap Yohan.

"Di situ esensi kelas bus Ekonomi Luxury ini. Bukan pada ada atau tidak ada AC-nya, tapi pada hitung-hitungan ekonomisnya saat dioperasikan. Paradigmanya harus dibalik. Kalau biaya operasionalnya per kilometer sudah dihitung dengan baik dan itu (memilih sasis bus Mercedes-Benz OC 500 RF 2542) yang terbaik, kenapa nggak diambil?" beber Yohan Wahyudi

Dia juga menjelaskan, armada yang dipamerkan di GIIAS 2018 kali ini merupakan bus pesanan keempat dari total bus Avante HDD pesanan PO Bintang Utara Putra ke Karoseri Tentrem. "Bedanya, tiga bus yang sudah kita buat menggunakan sasis tipe single dengan panjang 12 meter," ujar Yohan Wahyudi.

Penulis: Choirul Arifin

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas