Royal Enfield Kenalkan Moge Anyar Interceptor INT 650 Versi Kustom di Ajang 'Kustom Fest 2018'
Versi kustom Royal Enfield Interceptor NT 650 ini merupakan garapan builder Tanah Air yang bermarkas di Kemang Timur Raya, Jakarta, Thrive Motor Co.
Editor: Choirul Arifin
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Royal Enfield menghadirkan debut motor terbarunya, Interceptor INT 650 di ajang Kustom Fest 2018 Yogyakarta di Jogja Expo Center, Sabtu-Minggu (6-7/10/2018).
Versi kustom Royal Enfield Interceptor NT 650 ini merupakan garapan dari builder Tanah Air yang bermarkas di Kemang Timur Raya, Jakarta, Thrive Motor Co.
Royal Enfield Interceptor NT 650 sendiri merupakan motor anyar dari Royal Enfield yang baru dirilis perdana untuk pasar global di Santa Cruz, Amerika Serikat, sekitar dua pekan lalu.
Motor dengan mesin berkapasitas 650 cc ini nyaris sepenuhnya tampil baru kecuali di bagian mesin dan rangka penopang mesin dengan wujud yang lebih futuristik dan bergaya urban.
Oleh Thrive Motor Co, Royal Enfield Interceptor NT 650 versi kustom diberi nama T-XX Interceptor.
Erlangga Djojosaputro, Chief Executive Officer Thrive Motor Co, mengatakan, Royal Enfield Interceptor NT 650 versi kustom ini dibuat berdasarkan request dari prinsipal Royal Enfield.
Mereka menghubungi Thrive untuk membuat versi kustom dari motor ini untuk dipamerkan di ajang Kustom Fest 2018 di Yogyakarta. Waktu yang diberikan cukup pendek, hanya tiga bulan.
Yang menarik sejumlah komponen untuk membuat tampilan kustomnya, motor ini menggunakan material aluminium grade 3.
Bagi Thrive Motor Co., Royal Enfield Interceptor NT 650 versi kustom merupakan produk ke-20 yang digarap di workshop-nya.
Proses kustomisasinya mengacu pada DNA Roadster dan mesin Interceptor 650 GT berpendingin udara yang bloknya berdesain klasik yang tetap dipertahankan.
Cita rasa yang dihasilkan adalah gaya retro ala tahun 1960-an namun tampil kekinian.
Suspensi depannya menggunakan tipe monokok dipadukan dengan velg 17 ukuran inci dikombinasikan dengan ban Pirelli Diablo Supercorsa rukuran 120/70 di roda belakang dan 150/70 pada roda depan.
Irvino Edwardly, Country Manager Royal Enfield Indonesia mengatakan, motor ini dihadirkan di Kustom Fest 2018 sebagai bagian dari program Royal Enfield global untuk mendukung perkembangan dunia kustom motor di Indonesia.
Baca: Kustom Fest 2018 Resmi Dibuka: Tema yang Diangkat Menyentil Tahun Politik, Color of Difference
Pihaknya memberikan kepada Thrive Motor Co. mengembangkan kreativitasnya secara bebas untuk mengkustom motor ini sekaligus untuk menginspirasi kepadsa builder Tanah Air lainnya saat motor ini ditampilkan di arena Kustom Fest 2018.
Selama Kustom Fest 2018 berlangsung, Royal Enfield juga memamerkan empat motor hasil dari kompetisi 'Re-Build Challenge'. Keempat motor tersebut merupakan karya builder lokal, yakni DGS, Lemb Inc, Daritz Design dan Kedux Garage.
"Ajang Re-Build Challenge kita gelar untuk mendorong builder kustom lokal terinspirasi oleh desain simpel motor-motor Royal Enfield yang merupakan kanvas sempurna untuk motor kustom," ungkap Ade Sulistioputra, Managing Director PT DIstribusi Motor Indonesia, dealer resmi motor Royal Enfield di Indonesia.
Tak ketinggalan di ajang KUstom Fest 2018, Royal Enfield juga menyediakan kesempatan test ride kepada pengunjung di zona Test Ride, untuk sejumlah tipe motor Royal Enfielf seperti Royal Enfield Classic 350 dan Royal Enfield Himalayan.
Serta, disiapkan pula zona live skecth yang memberikan kesempatan kepada pengunjung Kustom Fest 2018 mengekspresikan kreativitas mereka merancang desain kustom motor-motor Royal Enfield lewat sketsa gambar di booth Royal Enfield.