Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Otomotif

Selain untuk Gerakkan Mobil, Baterai di Outlander PHEV Juga Bisa Jadi Sumber Energi Rumah Tangga

Keluarga yang beranggotakan empat orang tersebut bisa bertahan hidup selama 10 hari hanya mengandalkan suplai listrik dari baterai Outlander PHEV

Editor: Choirul Arifin
zoom-in Selain untuk Gerakkan Mobil, Baterai di Outlander PHEV Juga Bisa Jadi Sumber Energi Rumah Tangga
TRIBUNNEWS/CHOIRUL ARIFIN
Penampang powertrain dan modul baterai di Outlander PHEV saat dipamerkan di booth Mitsubishi Motors di GIIAS 2019, Sabtu (20/7/2019). 

TRIBUNNEWS.COM, TANGERANG - Teknologi Plug-in Hybrid Electrified Vehicle (PHEV) memungkinkan mobil memiliki fungsi lain, tidak hanya jadi kendaraan angkut yang rendah emisi.

Salah satunya adalah sumber listrik cadangan rumah tangga. Chairman of Mitsubishi Motors Corporation (MMC) Osamu Masuko, saat pembukaan GIIAS 2019, bercerita, Outlander PHEV bisa menjadi penyelamat hidup satu keluarga di Jepang saat bencana gempa bumi di Hokaido.

"Keluarga yang beranggotakan empat orang tersebut bisa bertahan hidup selama 10 hari hanya mengandalkan suplai listrik dari baterai Outlander PHEV," kata Masuko.

Dikonfirmasi, Irwansyah Siregar, Head of Technical Service & CS Support Section PT Mitsubishi Motors Krama Yudha Sales Indonesia (MMKSI) menyatakan, teknologi PHEV memang bisa menjadi generator atau sumber listrik cadangan yang berfungsi layaknya powerbank untuk telepon genggam.

"Memang bisa. Pada saat kondisi baterai penuh, mobil PHEV bisa dijadikan (sumber tenaga) seperti powerbank. Hanya saja ada batasan daya listrik yang bisa dialirkan yakni 1.500 watt," ujar Irwansyah di pameran otomotif GIIAS 2019, Tangerang, Jumat (26/7/2019).

Mitsubishi Outlander PHEV_1
Mitsubishi Outlander PHEV saat dipamerkan di booth Mitsubishi Motors di GIIAS 2019, Sabtu (20/7/2019).

Caranya, lanjut Irwansyah, pastikan bahwa mobil masih memiliki daya baterai atau bahan bakar bensin dan lihat kembali kapasitas baterai mobilnya.

"Mobil tidak harus menyala, tapi pastikan bahwa baterai sudah on. Ketika sudah siap, tinggal colok saja yang ingin dinyalakan misalkan lampu, kulkas, dan sebagainya yang daya listriknya tidak melebihi 1.500 watt."

Berita Rekomendasi

"Colokan ini ada di bagasi," kata dia.

Baca: Kisah Adinda Prasca: Tiga Kali Lolos Final, Akhirnya Dinobatkan Sebagai Miss Auto Show 2019

Lampu atau kulkas tersebut akan terus menyala selama daya baterai mobil dan bahan bakar masih tersedia. “Outlet port-nya ada di bagasi, jadi tinggal colok saja. Tidak perlu pakai alat konverter lagi. Pengambilan dayanya akan langsung dari baterai lithium-ion," kata Irwansyah. 

Baca: Hey Jude, Dont Make It Bad. . . G-Pluck Menjelma Jadi The Beatles di Seremoni Penutupan GIIAS 2019

Dia mencontohkan jika mobil adalah Outlander PHEV, yang memiliki kapasitas baterai 13,8 kWh, maka durasi mobil bisa jadi sumber listrik cadangan bisa sampai satu hari penuh.

"Sistemnya itu, baterai akan terus berkerja sampai tersisa 20 persen. Saat di kondisi tersebut, mesin otomatis akan menyala dan bensin akan mengisi baterai. Begitu terus sampai baterai dan bensin habis," kata Irwansyah.

Penulis : Ruly Kurniawan
Artikel ini tayang di Kompas.com dengan judul Begini Cara Outlander PHEV Jadi Sumber Listrik buat Rumah Tangga

Sumber: Kompas.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas