Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Otomotif

Menteri di Kabinet Jokowi Indonesia Maju Mendapatkan Mobil Baru, Harganya Rp 1,5 M

Toyota Crown 2.5 HV G-Executive akan menjadi mobil bagi menteri di Kabinet Indonesia Maju. Simak ulasannya di sini!

Penulis: Muhammad Renald Shiftanto
Editor: Sri Juliati
zoom-in Menteri di Kabinet Jokowi Indonesia Maju Mendapatkan Mobil Baru, Harganya Rp 1,5 M
IST
Toyota Crown 2.5 HV G Executive - Toyota Crown 2.5 HV G-Executive akan menjadi mobil bagi menteri di Kabinet Indonesia Maju. Simak ulasannya di sini! 

TRIBUNNEWS.COM - Periode kedua pemerintahan Presiden Joko Widodo terdapat hal yang baru.

Hal tersebut adalah para menteri akan mendapatkan mobil baru.

Dikutip dari Kompas.com, mobil baru tersebut didatangkan oleh PT Toyota Astra Motor (TAM).

Baca: Pertengahan November, Para Menteri Dapat Mobil Dinas Baru

Baca: Mobil Baru Pimpinan Terparkir di DPR, Syarief Hasan: Biasa Saja Mobil Saya Lebih Bagus

Toyota Crown 2.5 HV G Executive
Toyota Crown 2.5 HV G Executive (IST)

Mobil tersebut juga merupakan mobil hybrid.

Mobil hybrid adalah mobil dengan kombinasi penggerak mesin yang menggunakan bahan bakar dan listrik.

Mobil tersebut adalah Toyota Crown 2.5 HV G-Executive.

Mobil mewah tersebut memiliki berbagai fitur canggih dan kenyamanan yang baik.

Berita Rekomendasi

Dari situs resmi Toyota Global, Crown 2.5 HV G-Executive ini dibanderol 6.323.400 Yen atau sekitar Rp 840 jutaan.

Namun, saat sudah didatangkan ke Indonesia, harganya naik menjadi sekitar Rp 1,5 miliar.

Toyota Crown Royal Salon Generasi ke-13
Toyota Crown Royal Salon Generasi ke-13 (IST)

Dilansir Kompas.com hari ini, Selasa (29/10/2019), Koordinator Kepala Cabang Auto2000 Wilayah DKI 1 membenarkan hal tersebut.

"Harganya kurang lebih sekitar Rp 1,5 miliar," ujar Riki, kepada wartawan, saat customer gathering Auto2000, di Kuningan, Jakarta, beberapa waktu lalu.

Kendaraan Crown Hybrid yang akan digunakan para menteri ternyata tidak dijual untuk umum.


Jumlah unit yang dihadirkan pun hanya terbatas.

"Crown itu kebetulan saya juga yang menangani. Jadi, Crown itu hanya dimasukkan 101 unit khusus untuk kepentingan pemerintah."

Halaman
12
Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas