Kisah Sopir Truk Ditahan Polisi Setelah Unggah Video, Kesal karena Ditilang dan Suratnya Dibuang
Sopir truk asal Semarang, Jawa Tengah, ini ditahan polisi gara-gara mengunggah sebuah video.
Editor: Choirul Arifin
Kerabat Joko tersebut melanjutkan, terakhir dirinya bertemu dengan Joko pada 27 Oktober 2020.
Kondisinya sehat dan mengaku menyesal telah mengunggah kejadian tersebut.
"Dia menyesal sekali, apalagi harus meninggalkan anak istrinya tanpa bisa memberikan nafkah," paparnya.
Dia mengatakan, kejadian penilangan Rabu (23/9/2020) pukul 09.00 WIB.
Sebelum ditangkap Joko mengambil muatan berupa ayam potong di Kabupaten Batang untuk dikirim ke Gresik pada tanggal 7 Oktober 2020.
Joko ditangkap pada hari itu di daerah Gresik.
"Joko juga mengakui memang memberikan tip ke petugas dan itu terhitung lumrah di kalangan para sopir," jelasnya.
Dikatakannya, berkas kasus Joko sudah dilimpahkan ke Kejaksaan, jadi kasus tersebut kini terus bergulir.
Pihak keluarga tidak tahu harus berbuat apa, mereka hanya bisa berserah diri lantaran buat soal hukum.
"Kami dari keluarga berharap ada keringanan hukuman untuk Joko karena dia sudah menyesal dan kooperatif saat kasus itu," jelasnya.
Menurutnya, Joko dikenal pendiam dan baik kepada teman-temannya.
"Kalau pulang kerja ya sudah bareng keluarganya. Jarang keluar rumah," jelasnya.
Di sisi lain, Akibat kejadian itu, kerabat Joko mengungkapkan, para tetangga sekitar menghakimi Joko terlibat kasus penggelapan.
Padahal kasus yang menjerat adalah kasus UU ITE.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.