Cara Mengemudi Mobil Transmisi Manual yang Benar Buat Pemula
Total ada beberapa cara untuk mengemudikan mobil manual yang bisa diterapkan. Apa saja?
Editor: Hasiolan Eko P Gultom
Secara teori, anda tancap gas saat ingin melaju kencang. Kemudian keluarkan gas dan injak rem saat ingin menghentikan kendaraan. Tidak sesederhana itu, terutama untuk transmisi manual.
Anda juga harus memainkan kopling. Saat rem diinjak dan mobil melaju pelan, barulah kopling ditekan. Tujuannya agar mesin mobil tidak mati.
Saat mobil melambat, anda juga perlu melakukan penurunan gigi. Anda tidak perlu memindahkan tuas ke gigi 1, cukup ke gigi 3 saja.
Berbeda jika penurunan kecepatannya ekstrim. Misalnya dari 100 kpj menjadi 10 kpj, maka kamu bisa langsung lompat ke gigi 1.
5. Selalu menghadap jalan dan melihat rambu-rambu
Cara belajar mobil manual selanjutnya adalah jangan sering-sering tengkurap. Apalagi butuh waktu lama untuk memperhatikan posisi transmisi, gas, kopling dan rem. Anda harus mengingat semua itu dengan hati.
Selama berkendara, lebih baik anda fokus ke depan dengan memperhatikan jalan. Menghadap ke depan juga dilakukan untuk melihat ada tidaknya rambu lalu lintas. Jangan melanggar lalu lintas, karena anda bisa mendapatkan tiket.
Anda juga perlu sesekali melihat ke kiri, kanan, dan tengah. Apalagi bila ingin berpindah jalur. Ini berfungsi untuk memberi tahu pengemudi lain bahwa anda ingin berbelok atau pindah jalur.
6. Kapan rem tangan harus dilepas?
Selain mengetahui fungsi kopling, tuas transmisi, gas, dan rem kaki. Satu hal lagi yang perlu dipahami dalam mempelajari cara belajar mobil manual adalah rem tangan. Ini bukan sekedar dekorasi, tapi memiliki fungsi vital, terutama saat anda berada di tengah kemacetan di jalan menanjak atau menuruni bukit.
Rem tangan berfungsi untuk mencegah mobil mundur saat di tanjakan atau leluasa melaju di turunan. Kenapa harus menggunakan rem tangan?
Bukankah itu cukup dengan rem kaki? Ternyata dengan menggunakan rem kaki saja tidak cukup, karena nantinya akan direpotkan karena harus menggerakan kaki dari pedal rem ke pedal gas dengan super cepat. Bagaimanapun, metode ini tidak disarankan untuk keamanan.
Yang paling benar adalah saat anda di tanjakan, maka anda harus berhenti, anda menginjak pedal rem kaki terlebih dahulu diiringi hentakan kopling. Setelah itu cabut rem tangan, lalu pindahkan tuas transmisi ke persneling n, angkat kopling. Dengan begitu mobil akan berhenti dengan baik, tanpa kaki anda bekerja ekstra keras.
Lalu saat harus jalan lagi bisa tancap kopling, pindahkan gigi transmisi ke posisi 1, lalu tekan gas secara perlahan sambil membuka kopling sambil melepas rem tangan. Itulah cara teraman untuk berkendara di tanjakan padat. Hal yang sama bisa anda terapkan saat mentok pada turunannya.