Motor Bermesin Injeksi Sebaiknya Gunakan BBM RON Tinggi, Ini Manfaatnya
Emisi kendaraan bermotor merupakan salah satu penyumbang polusi di kota kota besar seperti DKI Jakarta.
Editor: Choirul Arifin
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Uji emisi yang wajib dilakukan oleh seluruh kendaraan di Jakarta, termasuk sepeda motor, mendapatkan respons positif. Terlebih, kebijakan ini diterapkan guna menekan polusi udara di Jakarta.
Seperti diketahui, emisi kendaraan bermotor merupakan salah satu penyumbang polusi di kota kota besar seperti DKI Jakarta.
Sementara, untuk kebutuhan Bahan Bakar Minyak (BBM) pada jenis kendaraan roda dua seperti motor, saat ini dari banyak yang beredar memang sudah sangat sesuai dengan spesifikasi mesinnya, dimana memerlukan BBM dengan ron tinggi seperti Pertamax.
"Saat ini hampir seluruh pabrikan motor sudah memproduksi mesin motor dengan sistem injeksi. Oleh karena itu BBM dengan RON tinggi sudah sangat sesuai dengan spesifikasi mesin saat ini, yang dirancang akan minim polusi," kata pengamat otomotif Anton Fiat, ketika dihubungi wartawan, Selasa (20/4/2021).
Pemilik bengkel mobil Abadi Motor ini menambahkan, saat ini pabrikan motor sudah dilengkapi sistem gas buang dengan katalitik konverter, yang nantinya akan menekan emisi gas buang itu sendiri.
Baca juga: Pertamina Sebut BBM Non-Subsidinya Punya Teknologi Anti-Karat untuk Mesin Kendaraan
Anton menjelaskan, jika motor-motor modern masih menggunakan BBM dengan RON rendah, tentu efeknya akan mengganggu kinerja mesin itu sendiri, dan efek jangka panjang akan lebih banyak mengeluarkan biaya untuk perbaikan jika sudah mengalami kerusakan.
Baca juga: Benarkah Tangki Motor Injeksi Gampang Rusak Kalau Jarang Isi Bensin Full?
Selain emisi rendah, pemakaian BBM dengan RON tinggi juga akan meningkatkan performa mesin, sehingga bisa didapatkan efisiensi baik dari segi konsumsi bahan bakar maupun perawatan kendaraan.
Penggunaan BBM dengan RON tinggi juga sudah banyak digunakan di berbagai negara, sehingga peralihan penggunaan BBM dari jenis rendah ke kualitas yang bagus harus segera dilakukan. Karena bagaimanapun, RON dengan kualitas yang bagus akan berdampak kepada lingkungan, sekaligus mengurangi polusi.
Baca juga: Tarif Lebaran Bus Double Decker PO Gunung Harta ke Malang Tembus Rp 1,5 Juta, Ini Rincian Lengkapnya
Untuk itu, bila ingin lulus uji emisi maka kendaraan roda dua juga harus menggunakan BBM oktan tinggi yang ramah lingkungan sekelas Pertamax RON92. Penggunaan Pertamax sangat dimungkinkan untuk menghadirkan kualitas udara yang semakin baik.
Seperti diketahui , seluruh kendaraan bermotor di Provinsi DKI Jakarta wajib melakukan uji emisi, tak terkecuali sepeda motor. Kebijakan ini diterapkan guna menekan polusi udara di Jakarta. Bila tak lulus uji emisi bisa kenai parkir dengan tarif tinggi. Makanya, bila ingin lulus uji emisi harus menggunakan BBM oktan tinggi yang ramah lingkungan sekelas Pertamax RON92.
Plt Kepala Dinas Lingkungan Hidup Jakarta, Syaripudin mengatakan, dalam Pergub Nomor 66 Tahun 2020 telah ditegaskan bahwa semua jenis kendaraan yang usianya lebih dari tiga tahun diwajibkan untuk menjalani uji emisi, mulai mobil sampai sepeda motor.
“Seluruh pemilik kendaraan bermotor wajib melakukan uji emisi. Dan angka ambang batas harus sesuai yang ditetapkan,” terang Syaripudin.
Bila warga tidak mematuhinya, maka sudah disiapkan sanksi kenaikan tarif parkir. Sistem tiket di beberapa lokasi parkir telah terintegrasi dengan daftar uji emisi tersebut, sehingga yang belum melakukannya bakal dikenai tarif parkir tertinggi.