Mendeteksi Gejala Retak Pada Dinding Ban, Apa Saja Penyebabnya?
Tekanan angin yang selalu kurang ini membuat dinding ban akan menopang bobot mobil jauh lebih besar.
Editor: Choirul Arifin
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Jika kita mengamati, kita sering menemukan retak halus pada dinding ban mobil.
Kondisi ini memang tidak secara langsung membuat ban rusak. Namun, hal ini menandakan adanya hal yang tidak beres.
Menurut Andy Nuryadi dari Banzai Rims di Duren Sawit, Jakarta Timur, munculnya retakan halus ini disebabkan oleh dua hal.
Pertama, tekanan angin kurang. Hal ini terjadi karena mobil sering dibiarkan kempes. "Sering kali pemilik mobil membiarkan tekanan angin kurang," ujar Andy.
Tekanan angin yang selalu kurang ini membuat dinding ban akan menopang bobot mobil jauh lebih besar.
Alhasil, dinding ban akan sedikit terlipat dan bisa muncul retak halus.
Baca juga: Tips Bikin Avanza Irit Konsumsi Bensin Saat Dibawa Jalan Ala Auto2000
Faktor pemicu lainnya adalah penggunaan bahan pengkilap dinding ban. Biasanya setelah mobil selesai dicuci, diaplikasikan bahan semir yang bisa bikin kinclong tampilan ban.
Baca juga: Tips Menggunakan Mobil Listrik Tanpa Khawatir Kehabisan Baterai
Namun menurut Andy, semir ban biasanya terbuat dari bahan berbahan dasar silikon. "Ini juga bisa bikin muncul retak halus di ban," bebernya.
Dia mengingatkan, bagian ban yang mendapatkan aplikasi cairan pengilap ini akan mengurangi tingkat elastisitas karet. Hal inilah yang lama-lama bisa memicu munculnya retak halus pada dinding ban.
Artikel ini tayang di Gridoto dengan judul Retak Halus Muncul di Dinding Ban Mobil, 2 Hal ini Penyebabnya