Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Otomotif

Bus Transjakarta Kerap Kecelakaan Lantaran Jam Kerja Sopir Berlebih?

Manajemen PT Transjakarta sedang menyelidiki dugaan jam kerja pramudi bus Transjakarta yang berlebih sebagai pemicu kecelakaan.

Editor: Choirul Arifin
zoom-in Bus Transjakarta Kerap Kecelakaan Lantaran Jam Kerja Sopir Berlebih?
Warta Kota/Henry Lopulalan
Kondisi bus Transjakarta rute Blok M - Kota menabrak separator di depan Halte Transjakarta Ratu Plaza, Jakarta, Jumat (3/12/2021). Tak ada korban jiwa dalam kecelakaan tersebut. Namun, bus mengalami kerusakan pada bagian bodi depan bawahnya. (Warta Kota/Henry Lopulalan) 

"Kita pengen tahu juga apakah koridor jalanannya bermasalah gak buat kendaraan," imbuhnya.

Ketiga, apakah armadanya layak jalan atau engga. "Supaya ini independen, dan tidak menimbulkan apanamanya pertanyaan yg lain, maka kita mengajak untuk audit independent knkt untuk bisa memeriksa," ujar Yana Aditya.

Libatkan KNKT

PT Transjakarta menggandeng Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT) untuk melakukan audit secara menyeluruh terkait keselamatan operasional bus Transjakarta.

Hal ini diungkap Kepala Badan Pembinaan (BP) BUMD Provinsi DKI Jakarta, Riyadi.

"Kita akan melakukan audit menyeluruh terkait dengan keselamatan operasi.

Kemudian dalam proses audit ini rencananya Transjakarta akan bekerja sama dengan Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT)," katanya saat dihubungi, Jumat (3/12/2021).

Berita Rekomendasi

Riyadi menilai keterlibatan KNKT bisa menjadi langkah tepat.

Menurutnya, KNKT memiliki kompetensi dalam pengecekan atau peninjauan lebih detail perihal keselamatan transportasi.

Apalagi, moda transportasi unggulan warga Jakarta ini tengah disoroti seiring rentetan kecelakaan yang terjadi dalam 40 hari terakhir.

"KNKT yang punya kompetensi untuk cek sejauh mana keselamatan transportasi. Jadi nanti akan dicek semuanyalah.

Makanya ini karena sering kecelakaan kita akan audit secara menyeluruh. Yang punya kompetensi itu saya kira KNKT. Makanya Transjakarta kerja sama dengan KNKT karena di sanalah yang punya kompetensi itu," ungkapnya.

Sebagai informasi, dilansir dari Kompas.com, tercatat ada lima kecelakaan bus Transjakarta dalam 40 hari terakhir.

Kecelakaan pertama terjadi pada 25 Oktober 2021 di Halte Cawang-Ciliwung, Jakarta Timur.

Halaman
1234
Sumber: TribunJakarta
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas