Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Otomotif

Bus Transjakarta Kerap Kecelakaan Lantaran Jam Kerja Sopir Berlebih?

Manajemen PT Transjakarta sedang menyelidiki dugaan jam kerja pramudi bus Transjakarta yang berlebih sebagai pemicu kecelakaan.

Editor: Choirul Arifin
zoom-in Bus Transjakarta Kerap Kecelakaan Lantaran Jam Kerja Sopir Berlebih?
Warta Kota/Henry Lopulalan
Kondisi bus Transjakarta rute Blok M - Kota menabrak separator di depan Halte Transjakarta Ratu Plaza, Jakarta, Jumat (3/12/2021). Tak ada korban jiwa dalam kecelakaan tersebut. Namun, bus mengalami kerusakan pada bagian bodi depan bawahnya. (Warta Kota/Henry Lopulalan) 

Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Nur Indah Farrah Audina

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Belakangan kecelakaan yang melibatkan armada bus Transjakarta makin sering terjadi. Senin malam, 7 Desember 2021, sebuah bus Transjakarta menabrak pejalan kaki yang menyeberang jalan dan tewas di Jalan Raya Ragunan, Jakarta Selatan.

Sebelumnya, bus Transjakarta menabrak separator jalan di kawasan Ratu Plaza, Jalan Jenderal Sudirman dan sebuah bus Transjakarta lainnya menabrak separator jalan menghindari truk mixer yang berpindah jalur mendadak di Jalan Raya Pramuka, Jakarta Timur, Senin (6/12/2021).  




Dalam rentang waktu yang berdekatan pula, sebuah bus Transjakarta menghantam sebuah pos polisi di dekat Pusat Grosir Cililitan (PGC), Jakarta Timur.  

Menyikapi berbagai insiden tersebut, Direktur Utama PT Transjakarta Yana Aditya menyatakan akan menyelidiki berbagai dugaan penyebab.

Termasuk diantaranya dugaan jam kerja pramudi bus Transjakarta yang berlebih sebagai pemicu kecelakaan.

Direktur Utama PT Transjakarta Yana Aditya.
Direktur Utama PT Transjakarta Yana Aditya. (TRIBUNJAKARTA.COM/NUR INDAH FARRAH)

Hal ini wajar saja, selain kepada operasional busnya, kini kesehatan dan jam kerja pramudi turut jadi sorotan masyarakat.

BERITA TERKAIT

"Saya sudah mendengar informasi ini. Oleh sebab itu, maka kami akan selidiki dari satuan pengawas internal. Kita tidak bisa bekerja tanpa bukti, kalau misalkan ada bukti akan kami tindak," katanya di Gedung DPRD DKI, Senin (6/12/2021).

Lebih lanjut, Yana memaparkan baru mendengar kabar ini sekitar seminggu yang lalu dan memastikan pemeriksaan akan sesegera mungkin dilakukan.

"Saya mendengar informasi ini baru seminggu yg lalu. Oleh sebab itu mungkin hari Kamis-Jumat lah ya. Makanya bertindak cepat untuk coba melakukan upaya antisipasi baik dalam pemeriksaan," katanya.

Armada bus Transjakarta yang menghantam separator jalan saat melintas di Jalan Pramuka, Matraman, Jakarta Timur, karena menghindari truk mixer yang mendadak pindah jalur Senin (6/12/2021) pagi pukul 04.30 WIB.
Armada bus Transjakarta yang menghantam separator jalan saat melintas di Jalan Pramuka, Matraman, Jakarta Timur, karena menghindari truk mixer yang mendadak pindah jalur Senin (6/12/2021) pagi pukul 04.30 WIB. (dok. Tribun Jakarta/IST)

Dia mengatakan, di internal Transjakarta pihaknya terus melakukan upaya perbaikan. 

"Kalau kita lihat yang dari sisi Transjakarta tentu kita upayakan perbaikan untuk berkelanjutan," ujarnya.

"Jadi kita tahu ini sistemik sekali, karena ini sistemik maka kita berharap dengan adanya nanti dari audit menyeluruh yah bukan parsial dari kecelakaan-kecelakaan. Tapi menyeluruh strategis dari SOP, mengubah nanti barangkali seperti apa struktur organisasi yang harus bertanggung jawab atas keselamatan.

"Sehingga nanti secara keseluruhan akan memberikan pelayanan yang terbaik untuk warga-warga Ibu Kota," pungkasnya.

Halaman
1234
Sumber: TribunJakarta
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas