Penjualan Mobil di Indonesia Berhasil Kalahkan Thailand
Sekretaris Umum Gaikindo Kukuh Kumara, mengatakan terjadi fenomena cukup menarik, Indonesia berhasil mengungguli Thailand dalam hal penjualan
Editor: Muhammad Zulfikar
"Saya rasa masih banyak di segmen 7 penumpang, baik itu di MPV atau SUV. Tapi kami juga harapkan akan semakin ada kenaikan di segmen-segmen mobil ramah lingkungan," ungkapnya.
Toyota sendiri akan semakin banyak mengenalkan berbagai kendaraan ramah lingkungan di tahun depan, serta dipastikan sesuai dengan konsumen Indonesia. "Produk-produk yang kita luncurkan akan semakin bervariasi termasuk produk-produk yang ramah lingkungan," ujar Anton.
Asosiasi Industri Sepeda Motor Indonesia (AISI) memprediksi pasar kendaraan roda dua nasional akan mencapai 5,1 juta - 5,4 juta tahun 2022. Sejalan dengan proyeksi tersebut, PT Astra Honda Motor (AHM) optimistis industri otomotif Indonesia akan semakin tumbuh pada 2022.
Direktur Pemasaran PT Astra Honda Motor (AHM) Thomas Wijaya, menargetkan penjualan Honda akan naik 10 persen di tahun mendatang. "Untuk tahun depan AISI sendiri kan sudah menyampaikan marketnya 5,1 juta - 5,4 juta. Kita ingin in line dengan AISI, tumbuh 10 persen atau sekitar 4 juta - 4,2 juta," ungkap Thomas.
Tahun ini, AHM berharap dapat menutup tahun dengan penjualan mencapai 3,9 juta unit. Sebagai informasi, AHM berhasil mengirimkan 3,6 juta unit sepeda motor ke konsumen hingga November lalu.
Keberhasilan Honda meraih penjualan gemilang tahun ini tidak terlepas dari 23 produk yang dikenalkan, mulai dari penyegaran produk yang sudah ada maupun produk baru.
"Setiap konsumen perlu penyegaran pada setiap segmen. Motor ini kita banyak cerminnya dan banyak variabelnya. Jadi tentu di setiap segmennya kita perlu memberikan pembaruan-pembaruan, sehingga customer itu tertarik untuk terus memperbarui motornya dan melihat bahwa perkembangan desain dan teknologinya ada perbaikan dan perubahan," jelas Thomas. (Tribun Network/lta/wly)