Volkswagen Mengalami Penurunan Penjualan Global Sebesar 8 Persen pada 2021
Penurunan penjualan global juga dirasakan salah satu produsen mobil asal Jerman, Volkswagen akibat kekurangan semikonduktor
Penulis: Nur Febriana Trinugraheni
Editor: Muhammad Zulfikar
Laporan Wartawan Tribunnews, Nur Febriana Trinugraheni
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Penurunan penjualan global juga dirasakan salah satu produsen mobil asal Jerman, Volkswagen akibat kekurangan semikonduktor. Volkswagen mengalami penurunan penjualan global sebanyak 8 persen pada tahun 2021.
Seperti dilansir dari laman Autocarindia.com, Selasa (18/1/2022), Volkswagen melakuakan pengiriman sebanyak 4.897.000 kendaraan secara global. Jumlah ini turun sebanyak 5.328.000 dari kendaraan yang dijual pada 2020.
Faktor utama penurunan ini memang dipicu akibat pasokan semikonduktor yang sulit didapat yang mengakibatkan beberapa output dari berbagai model dibatasi.
Baca juga: Mercedes-Benz Mengalami Penurunan Penjualan Global hingga 5%, Namun Penjualan EV Berhasil Naik 90%
Pihak Volkswagen mengatakan sepanjang 2021 efek dari pembatasan produksi ini tidak dapat dikompensasi sepenuhnya dan memperkirakan awal tahun 2022 akan tetap mengalami fluktuatif karena kekurangan bahan semikonduktor masih berlangsung.
Walaupun mengalami penurunan pada penjualan global, namun Volkswagen mencatat jika mereka mengalami kenaikan dalam penjualan mobil listrik.Volkswagen mengalami peningkatan 73 persen dari tahun ke tahun dalam penjualan kendaraan plug-in.
Untuk penjualan kendaraan plug-in hybrids (PHEVs) naik 33 persen sedangkan untuk penjualan jenis EV melonjak hampir 2 kali lipat atau naik 97 persen dengan 263.000 unit kendaraan terjual secara global. Jenis mobil EV dan hibrida memang diketahui telah menyumbang sekitar 7 persen dari pengiriman global.
Baca juga: Menperin Ungkap PPnBM DTP Dilanjutkan, Kriteria Mobil Masih Dibahas
CEO Volkswagen, Ralf Brandstatter mengatakan jika tren peningkatan penjualan kendaraan listrik akan terus berlanjut seiring dengan berlanjutnya perubahan energi kendaraan dari bensin ke tenaga listrik.
"Dalam waktu yang sangat singkat, kami telah mencapai posisi teratas untuk semua kendaraan listrik di Eropa. Dengan strategi Percepatan kami dan perluasan portofolio model, kami akan terus meningkatkan kecepatan serangan e-mobilitas. Sebelum akhir tahun ini, ID.Buzz akan mewakili model emosional lainnya dalam keluarga ID kami," ungkap Ralf Brandstatter.
Van ID.Buzz adalah jajaran keempat ID di Eropa yang akan diluncurkan secara komersial yang akan diungkapkan dalam beberapa minggu mendatang.