Pesawat Penumpang Bertenaga Listrik Pertama Siap Mengudara, Kecepatannya Separoh Boeing 737 Series
Pesawat yang diberi nama Alice ini menjalani pengujian mesin minggu lalu di Bandara Arlington di utara Kota Seattle, Amerika Serikat.
Penulis: Mikael Dafit Adi Prasetyo
Editor: Choirul Arifin
Laporan Wartawan Tribunnews, Dafit Adi Prasetyo
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Alice, sebuah pesawat penumpang bertenaga listrik yang dikembangkan perusahaan Israel Eviation, menjalani pengujian mesin minggu lalu di Bandara Arlington di utara Kota Seattle, Amerika Serikat.
EO Eviation Omer Bar-Yohay mengatakan, Alice membutuhkan waktu beberapa minggu lagi untuk melakukan penerbangan pertama kalinya.
Pesawat listrik ini mampu membawa sembilan penumpang dan dapat terbang selama satu jam dengan jarak tempuh sekitar 440 mil laut. Pesawat listrik ini dilengkapi teknologi baterai yang mirip dengan mobil listrik atau ponsel dan pengisian daya hanya 30 menit.
Kecepatan jelajah maksimum pesawat listrik ini mencapai 250 kts, atau 287 mil per jam. Sebagai perbandingan, pesawat seri Boeing 737 memiliki kecepatan jelajah maksimal 588 mil per jam.
Perusahaan Eviation, yang berfokus secara eksklusif pada perjalanan udara listrik, berharap bahwa pesawat listrik yang dapat memuat 20 hingga 40 penumpang akan menjadi kenyataan dalam tujuh hingga 10 tahun.
Baca juga: Pesawat Tempur F15 Jepang Hilang Dengan 2 Penumpang di Dalamnya, Kemungkinan Jatuh?
Sebagai sebuah prototipe pesawat yang memulai debutnya pada 2019, telah melalui tes taksi kecepatan rendah sejak Desember dan akan mencoba tes taksi kecepatan tinggi dalam beberapa minggu ke depan.
Baca juga: Halim Ditutup, 49 Unit Operasional Pesawat Dialihkan ke Soekarno-Hatta
Dalam tes ini, pesawat dikirim ke landasan pada kecepatan yang berbeda untuk menguji kekuatannya sendiri dan memungkinkan tim darat untuk memantau sistem seperti kemudi, pengereman, dan anti-selip.
Baca juga: Bukan Penerbangan Sipil, KNKT Tak Bisa Investigasi Jatuhnya Pesawat Sky Ranger di Cibubur
Meskipun perusahaan awalnya menargetkan Alice untuk terbang sebelum 2022, kondisi cuaca buruk di Pacific Northwest pada akhir tahun lalu membuat pengujian pesawat listrik ini menjadi terhambat.