Atasi Kekurangan Chip, Mahindra Cari Pemasok Baru
Akibat kekurangan pasokan chip, produsen mobil ini kehilangan volume 20.000 unit walaupun kesemua produknya mencatat pemesanan produk yang baik
Penulis: Nur Febriana Trinugraheni
Editor: Muhammad Zulfikar
Laporan Wartawan Tribunnews, Nur Febriana Trinugraheni
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Perusahaan otomotif asal India, Mahindra & Mahindra mengatakan telah menyusun strategi untuk mengelola kekurangan chip yang telah mengganggu produksi mereka, termasuk mencari pemasok chip baru.
Dikutip dari laman autocarindia.com, Senin (14/2/2022) strategi perusahaan ini yaitu mencari sumber lain untuk penyedia IC (Integrated Circuits), yang berperan penting untuk engine control unit (ECU) yaitu seperangkat alat yang bekerja sebagai sistem pengatur dan pengontrol pada kendaraan bermesin dan juga menciptakan stok cadangan IC dari sumber pasar terbuka.
Selain itu, perusahaan ini telah menguraikan langkah-langkah jangka menengah, yang mencakup menemukan pengganti yang cocok untuk IC multi-fungsi yang kompleks bersama dengan mencari berbagai sumber lain untuk IC.
Baca juga: Jip Mahindra Thar Facelift, Jadi Pesaing Jeep Wrangler yang Dijual Seharga Avanza
Mahindra & Mahindra melaporkan permintaan terhadap SUV mereka di kurtal ketiga tahun 2021 menunjukan catatan yang bagus, untuk model XUV700 menyumbang lebih dari 70.000 pemesanan.
Perusahaan juga mengatakan, model lain telah menerima pemesana yang kuat di kuartal ketiga 2021, termasuk model Bolero yang mencapai pemesanan sebanyak 7.000 unit kendaraan, XUV300 dengan 7.500 unit kendaraan, dan Thar dengan 4.500 unit kendaraan.
Namun akibat kekurangan pasokan chip, produsen mobil ini kehilangan volume 20.000 unit walaupun kesemua produknya mencatat pemesanan produk yang baik. Perusahaan jelas berharap langkah dan strategi ini dapat memulihkan produksi mereka tahun ini.