Glencore Siap Pasok Kobalt untuk General Motors
Kobalt adalah bahan yang menguntungkan untuk digunakan dalam baterai EV karena kemampuannya untuk mengatur suhu sel
Penulis: Mikael Dafit Adi Prasetyo
Editor: Choirul Arifin
Laporan Wartawan Tribunnews, Mikael Dafit Adi Prasetyo
TRIBUNNEWS.COM, NEW YORK – General Motors (GM) telah menandatangani kesepakatan dengan Glencore PLC untuk pasokan kobalt baru.
Glencore PLC merupakan sebuah perusahaan pertambangan yang pernah berurusan dengan pemimpin EV Tesla di masa lalu,
Perusahaan seperti Tesla, Rivian, dan Ford telah menguraikan strategi untuk menghindari kekurangan dalam hal rantai pasokan EV mereka.
Strategi di antara para produsen mobil ini sangat relevan dengan bahan baterai EV, yang telah membengkak karena permintaan meningkat.
Beberapa telah beralih ke bahan baterai yang berbeda tergantung pada peringkat jangkauan kendaraan. Produsen mobil lain telah berusaha untuk menimbun beberapa material, seperti logam baterai dan chip semikonduktor.
Baca juga: General Motors dan Posco Chemical Bangun Pabrik Bahan Aktif Katoda untuk Baterai Ultium
GM sendiri lebih memilih untuk menyimpan kobalt, terbukti dalam kesepakatan barunya dengan Glencore.
Sedangkan, Tesla telah mendapatkan kesepakatan dengan Glencore untuk dua belas juta pon kobalt setiap tahun pada awal 2020.
Kesepakatan itu ditetapkan untuk memasok Tesla Gigafactory di Shanghai dan Berlin, dengan logam baterai untuk menghindari kekurangan pasokan di masa depan.
Baca juga: General Motors Ikut Hentikan Ekspor Mobil ke Rusia
Kobalt adalah bahan yang menguntungkan untuk digunakan dalam baterai EV karena kemampuannya untuk mengatur suhu sel dan membuat siklus hidup baterai menjadi lebih lama.
Kobalt GM akan berasal dari tambang Murrin. Murrin milik Glencore di Australia, yang sesuai dengan “Proses Penjaminan Mineral Bertanggung Jawab yang selaras dengan OECD.”
Kobalt yang ditambang akan digunakan dalam baterai Ultium GM, yang digunakan dalam jajaran EV baru, seperti GMC Hummer EV, Chevrolet Silverado EV, dan Cadillac Lyriq.
Baca juga: General Motors Rekrut 8.000 Karyawan Baru untuk Garap Proyek Mobil Listrik
Baik General Motors maupun Glencore adalah anggota dari Responsible Minerals Initiative (RMI).
“GM dan pemasok kami sedang membangun ekosistem EV yang berfokus pada pengadaan bahan baku penting dengan cara yang aman dan berkelanjutan,” kata VP Global Purchasing and Supply Chain GM, Jeff Morrison yang dikutip dari teslarati.com, Rabu (13/4/2022).
GM berencana untuk menambah kapasitas produksi tahunan sekitar satu juta unit kendaraan listrik pada tahun 2025.