Scania Kenalkan Truk Listrik Tipe Traktor dan Rigid, Diproduksi Massal Mulai 2023
Scania memperkenalkan truk listrik jarak jauh dengan didukung kapasitas baterai 624 kWh.
Penulis: Mikael Dafit Adi Prasetyo
Editor: Choirul Arifin
Laporan Wartawan Tribunnews, Mikael Dafit Adi Prasetyo
TRIBUNNEWS.COM, STOCKHOLM – Scania memperkenalkan truk listrik jarak jauh dengan didukung kapasitas baterai 624 kWh.
Dilansir dari greencarcongress.com, Senin (13/6/2022) truk listrik baru Scania akan diproduksi di atas landasan klasik Scania seperti modularitas, keberlanjutan, dan ekonomi.
Pengoperasian truk listrik ini memiliki potensi untuk menyamai atau bahkan melebihi apa yang dapat diharapkan dari truk konvensional.
Truk Scania listrik terbaru ini memiliki beragam varian menyesuaikan dengan berat, konfigurasi, dan topografi yang dilintasi.
Untuk versi traktor 4x2 dukungan baterainya dapat menempuh jarak hingga 350 km (217 mil) dengan kecepatan rata-rata 80 km/jam (50 mph) di jalan raya.
Selain versi traktor 4x2, truk listrik Scania juga dipasarkan sebagai truk rigid 6x2*4.
Baca juga: Scania Luncurkan Truk Berstandar Euro 6 Versi Update November Depan
Traktor 4x2 membutuhkan jarak poros 4.150 mm untuk menggendong enam baterai, sehingga mendapat menyesuaikan dengan peraturan peningkatan dimensi kendaraan yang berlaku di Eropa.
Baca juga: Bus Scania Avante D1 Pertama Bikinan Karoseri Tentrem Sudah Menetas, Punya Fitur Kamera Samping
Berat kotor truk listrik ini bisa mencapai 64 ton. Sementara, kemampuan pengisian dayanya mencapai 375 kW. Untukpengisian satu jam, truk dapat menambah jangkauan jarak tempuh sekitar 270 hingga 300 km.
Truk ini mampu menghasilkan 410 kW atau setara dengan 560 hp dan akan mulai diproduksi pada kuartal keempat tahun 2023.