Kemudi Mobil Berat Saat Digunakan, Ini Sejumlah Faktor Pemicunya
Teknologi EPS tidak lagi menggunakan fluida atau cairan, sehingga hampir bebas perawatan dan ringkas secara mekanis.
Penulis: Lita Febriani
Editor: Muhammad Zulfikar
Laporan Wartawan Tribunnews, Lita Febriani
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Fitur electric power steering (EPS) kian banyak digunakan pada mobil, termasuk Toyota, mulai dari kelas entry level hinggal model flagship.
Teknologi EPS tidak lagi menggunakan fluida atau cairan, sehingga hampir bebas perawatan dan ringkas secara mekanis.
Aftersales Business Division Head Auto2000 Nur Imansyah Tara, mengatakan fitur EPS dapat mempermudah pengemudi dalam menjalankan mobilnya.
Baca juga: Pendaftaran BBM Subsidi Lewat MyPertamina Hanya Khusus untuk Mobil
"Keberadaan fitur Electric Power Steering (EPS) membuat pengemudi dapat mengendalikan mobil dengan mudah dan nyaman. Namun tetap harus waspada pada hal yang bisa membuatnya mengalami gangguan," ungkap Tara.
Auto2000 memberikan beberapa penjelasan mengenai penyebab rusaknya fitur EPS.
1. Aki dan Alternator Kurang Daya Listrik
Tenaga EPS bersumber dari daya listrik yang diproduksi oleh aki dan alternator mobil. Ketika aki mobil bermasalah, bahkan sampai tekor atau soak, tenaga listrik yang dialirkan akan menjadi lemah dan bisa mengganggu motor EPS bila dibiarkan.
Termasuk distribusi daya listrik dari alternator yang mengambil alih tugas aki ketika mobil berjalan.
Pastikan aki, alternator dan sistem kelistrikan lain yang terkait dengan EPS selalu dalam kondisi prima dengan lewat servis berkala.
Baca juga: Toyota Perluas Ekspansi, Hadirkan SUV Hybrid Urban Cruiser di Pasar Otomotif India
2. Gangguan pada Motor EPS
Motor EPS merupakan pengolah tenaga gerak yang berasal dari listrik untuk memutarkan steering shaft, sesuai pembacaan sensor sudut putar kemudi.
Komponen utama ini terletak di bagian bawah mobil, maka pastikan pelindung air dan kotoran motor EPS dalam keadaan baik.
Begitu air masuk ke dalam motor, maka setir akan terasa berat ketika di putar ke salah satu sisi. Termasuk risiko hubungan singkat arus listrik dan memicu karat di dalam motor EPS.