Truck Mercedes-Benz Actros dan Actros C Mulai Diproduksi di China
Beijing Foton Daimler Automotive (BFDA) telah mulai memproduksi truk Mercedes-Benz lokal pertamanya di fasilitas manufaktur baru di Huairou, China.
Penulis: Mikael Dafit Adi Prasetyo
Editor: Choirul Arifin
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Mikael Dafit Adi Prasetyo
TRIBUNNEWS.COM, BERLIN – Beijing Foton Daimler Automotive (BFDA), perusahaan patungan antara Daimler Truck Holding AG dan Foton Motor, telah mulai memproduksi truk Mercedes-Benz lokal pertamanya di fasilitas manufaktur baru di Huairou, China.
Dikutip dari Green Car Congress, Senin (26/9/2022) fasilitas manufaktur baru itu mencakup area seluas lebih dari 400.000 meter persegi dan menyediakan lini produksi yang sangat fleksibel.
Portofolio produksi BFDA di pabrik baru di Huairou terdiri dari dua lini produk traktor, keduanya dikembangkan berdasarkan model unggulan yakni Mercedes-Benz Actros dari platform tugas berat global Daimler Truck.
Sejak peluncuran generasi pertama Actros pada tahun 1996, lebih dari 1,5 juta unit model telah terjual di seluruh dunia.
Mercedes-Benz Actros lokal dari BFDA hadir dengan mesin OM471 generasi ketiga, sebagai tolok ukur untuk efisiensi transportasi yang optimal.
Model Mercedes-Benz Actros C adalah pilihan upgrade untuk pelanggan dengan pola logistik yang fleksibel.
Baca juga: Daimler Truck Pamer Prototipe Truk Hidrogen Mercedes Benz GenH2 di IAA Transportation
Kedua lini produk lokal direkayasa secara menyeluruh sesuai dengan standar truk Mercedes-Benz untuk melayani kebutuhan pelanggan di China.
Sejalan dengan model traktor Actros dan Actros C yang diproduksi secara lokal, impor truk Mercedes-Benz ke China berlanjut dengan fokus pada bisnis sasis untuk aplikasi khusus seperti pemadam kebakaran, pompa beton, dan bahkan kendaraan rekreasi.
Baca juga: Daimler Siap Luncurkan Bus Antar Kota Versi Listrik Tahun 2025
Selain itu, merek truk Auman yang ada tetap menjadi fondasi yang kokoh bagi usaha patungan Daimler Truck BFDA.
Model Mercedes-Benz Actros dan Actros C yang diproduksi secara lokal diharapkan siap dikirim ke pelanggan di China pada November tahun ini.