Lampu Belakang Tidak Berfungsi, Tesla Tarik Lebih dari 300.000 Mobil
sejauh ini belum ada laporan kecelakaan yang disebabkan masalah tersebut. Namun Tesla telah menerima beberapa keluhan pelanggan terkait lampu belakang
Penulis: Fitri Wulandari
Editor: Muhammad Zulfikar
Laporan Wartawan Tribunnews, Fitri Wulandari
TRIBUNNEWS.COM, CALIFORNIA - Produsen kendaraan listrik milik miliarder Elon Musk, Tesla, menarik kembali sekitar 321.000 mobilnya di Amerika Serikat (AS) karena potensi kegagalan lampu belakang.
Hal ini mengutip pengajuan perusahaan ke Administrasi Keselamatan Lalu Lintas Jalan Raya Nasional (NHTSA) AS, yang dipublikasikan pada Sabtu kemarin.
Dikutip dari laman Russia Today, Minggu (20/11/2022), menurut pengajuan, sejauh ini belum ada laporan kecelakaan atau cedera yang disebabkan masalah tersebut.
Baca juga: Penjual Rumah di Selandia Baru Bonusi Tesla Gratis untuk Menarik Pembeli
Namun Tesla telah menerima beberapa keluhan pelanggan yang mengklaim bahwa lampu belakang mobil tidak berfungsi.
Perusahaan dilaporkan memutuskan untuk memberikan pembaharuan nirkabel untuk memperbaiki masalah tersebut.
Penarikan kembali ini akan mempengaruhi mobil Tesla Model 3 2023 dan Model Y 2020-2023.
Awal pekan ini, Tesla menarik kembali sekitar 30.000 mobil Model X karena potensi masalah dengan airbag sisi penumpang depan, yang mungkin tidak mengembang secara optimal.
Penarikan kembali ini mengirim saham Tesla jatuh hampir 3 persen pada Jumat lalu ke level terendah dalam hampir dua tahun.
Baca juga: Saham Tesla Anjlok, Sentuh Level Terendah Sejak 2020
Sebelumnya, sekitar 40.000 mobil Model S dan X juga ditarik karena kehilangan bantuan power steering.
Menurut data NHTSA, secara keseluruhan, Tesla sejauh ini telah melaporkan 19 penarikan kendaraan pada 2022, yang mempengaruhi sekitar 3,7 juta kendaraan.