Tesla akan Umumkan Pabrik EV Baru di Meksiko Pada Pekan Depan
Berdasarkan laporan dari Bloomberg, pabrik tersebut akan berlokasi di kota Monterrey, ibu kota negara bagian Nuevo Leon, Meksiko.
Penulis: Mikael Dafit Adi Prasetyo
Editor: Hendra Gunawan
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Mikael Dafit Adi Prasetyo
TRIBUNNEWS.COM, BERLIN – Tesla dikabarkan sedang menyelesaikan rencana untuk membangun pabrik perakitan kendaraan listrik (EV) di Meksiko dan berencana mengumumkan pabrik tersebut paling cepat pekan depan.
Berdasarkan laporan dari Bloomberg, pabrik tersebut akan berlokasi di kota Monterrey, ibu kota negara bagian Nuevo Leon, Meksiko.
“Rincian akhir masih dikerjakan, dan pembicaraan dengan perusahaan telah melibatkan pemerintah negara bagian dan kementerian hubungan luar negeri Meksiko,” kata Bloomberg.
Baca juga: Kinerja Tesla di Pasar Wall Street Anjlok 55 Persen, Tertinggal Jauh dari Para Pesaing
Namun, Bloomberg tidak mengetahui detail pasti terkait model apa yang akan diproduksi Tesla di pabrik Meksiko atau kapan akan mulai melakukan produksi.
Dilansir dari Teslarati, CEO Tesla Elon Musk telah melakukan pertemuan dengan gubernur negara bagian Nuevo Leon yakni Samuel Garcia pada Oktober lalu guna membahas investasi dan pembangunan pabrik baru Tesla di Meksiko.
Adapun, pembangunan pabrik baru Tesla di Meksiko merupakan suatu kabar baik, lantaran Tesla akan semakin mudah untuk memenuhi permintaan pelanggannya di negara itu.
Selain itu, pembangunan pabrik baru ini juga dapat memberi Tesla akses yang lebih baik ke pasar EV Meksiko.
Tak hanya sampai situ, ekspansi Tesla ke Meksiko pun juga telah merambah ke stasiun pengisian EV, di mana komponen ini sangat penting guna menunjang operasional EV Tesla ke depannya di negara itu.
Baca juga: Tesla Luncurkan Dua Model Mobil Listrik di Thailand
Akan sangat menggembirakan mendengar informasi apa pun yang dirilis oleh Tesla atau Elon Musk dalam beberapa hari mendatang mengenai pabrik EV baru Tesla di Meksiko, terutama karena hal itu membawa optimisme kepada penggemar dan investor Tesla.