Era Mobil Listrik Dimulai 2023, Luhut: Kalau Mau Tukar Motor ke Listrik Tahun Depan Ya
Percepatan peralihan kendaraan listrik juga didorong untuk kelompok masyarakat lewat skema subsidi.
Penulis: Reynas Abdila
Editor: Muhammad Zulfikar
PT Hyundai Motors Indonesia (HMID) pun optimistis pasar kendaraan listrik di tahun depan akan terus meningkat.
Head of Marketing Department HMID Astrid Ariani Wijana menuturkan sejak 2020 lalu Hyundai merilis Ioniq Electric dan Kona Electric dan membukukan penjualan 200 unit kedua model tersebut dalam dua bulan.
"Bisa dibilang Hyundai penguasa sekitar 86 persen segmen mobil listrik. Jadi di 2020, saat kami masuk, kami bisa langsung mendistribusikan sekitar 200 unit dalam 2 bulan," ucap Astrid.
"Kemudian di tahun 2021 tumbuh lagi di sekitar 605 unit, itu saja pertumbuhannya sudah naik cukup jauh," tambahnya.
Di periode Januari hingga Oktober 2022 ini Hyundai sudah mengirimkan 1.485 mobil listrik, termasuk model Ioniq Electric, Kona Electric dan Ioniq 5.
Baca juga: Volkswagen Siap Perkenalkan Mobil Listrik Baru pada Januari Tahun Depan
Ke depan, Hyundai memandang pertumbuhan mobil listrik akan semakin banyak seiring bertumbuhnya infrastruktur kendaraan listrik. (Tribun Network/Reynas Abdila)