Toyota Bukukan Penjualan Mobil 331.410 Unit, MPV Jadi Kontributor Terbesar
Toyota meraih kenaikan penjualan kendaraan selama tahun 2022 sebesar 12,1 persen dibandingkan capaian tahun sebelumnya
Penulis: Lita Febriani
Editor: Choirul Arifin
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Lita Febriani
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Toyota Astra Motor (TAM) meraih kenaikan penjualan kendaraan selama tahun 2022 sebesar 12,1 persen dibandingkan capaian tahun sebelumnya dengan volume penjualan 331.410 unit kendaraan sepanjang 2022.
Henry Tanoto, Vice President Director PT Toyota-Astra Motor (TAM), bersyukur industri otomotif Indonesia bisa recovery dan kembali membukukan penjualan di atas 1 juta.
"Selaras dengan market, Toyota juga berhasil mencatatkan total penjualan 331.000 unit, naik 12 persen dari pencapaian tahun 2021. Semoga tren ini bisa terus bertahan atau bahkan membaik memasuki tahun 2023 ini," ujar Henry, Senin (16/1/2023).
Kontribusi terbesar penjualan Toyota berasal dari model MPV sebanyak 191.010 unit ataunaik 21,6 persen, dibanding tahun lalu.
Penjualan terbanyak dari model ini adalah Avanza sebanyak 60.619 unit disusul Innova, termasuk Innova Zenix sebanyak 46.933 unit. Sedangkan tempat ketiga ada Rush dengan 44.991 unit.
Marketing Director TAM Anton Jimmi Suwandy menyatakan penjualan Toyota tahun ini masih didominasi model-model MPV yang menyumbang lebih dari 50 persen total penjualan 2022 sebanyak 191.010 unit, naik 21 persen dari tahun 2021.
Baca juga: Toyota Ubah Mobil Sport Jadul Tahun 1980-an Jadi Kendaraan Bermesin Ramah Lingkungan
"Angka ini cukup merefleksikan kultur masyarakat Indonesia yang mengarah kesana ya. Dimana kemampuan akomodasi barang dan orang dari model MPV yang optimal menjadi favorit masyarakat Indonesia," ungkap Anton.
Penjualan kendaraan elektrifikasi juga naik cukup signifikan tahun ini, apalagi dengan kehadiran Kijang Innova Zenix Hybrid.
Baca juga: Usung Konsep Baru, Gaikindo Jakarta Auto Week Kembali Digelar 10-19 Maret 2023
"Hasil ini akan menjadi basis bagi Toyota dalam melakukan pengembangan teknologi yang selaras dengan kebutuhan mobilitas masyarakat serta lebih ramah lingkungan," kata dia.