Insentif Mobil Listrik Diketok, Wuling Siap Tambah Produksi
Wuling Motors mengapresiasi kebijakan untuk mendorong percepatan implementasi kendaraan elektrifikasi di Indonesia.
Penulis: Lita Febriani
Editor: Sanusi
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Lita Febriani
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Sebagai produsen mobil listrik penerima insentif dari pemerintah, Wuling Motors mengapresiasi kebijakan untuk mendorong percepatan implementasi kendaraan elektrifikasi di Indonesia.
Brand and Marketing Director Wuling Motors Dian Asmahani, menyampaikan pihaknya akan terus memberikan hal terbaik untuk masyarakat.
"Kami mengapresiasi insentif dari pemerintah karena kami yakin hal ini turut berkontribusi dalam percepatan elektrifikasi kendaraan di Indonesia. Dari sisi kami saat ini akan terus memberikan yang terbaik bagi masyarakat Indonesia dalam menyediakan produk dan layanan terbaik," tutur Dian kepada Tribunnews, Rabu (22/3/2023).
Baca juga: Ada Insentif Mobil Listrik, Stellantis dan BYD Dikabarkan Akan Segera Inves di Indonesia
Dengan kuota insentif yang diberikan pemerintah kepada 35.900 unit mobil listrik, Wuling tentu sangat siap untuk menambah jumlah produksi.
Akan tetapi, Dian menyebut pihaknya akan melihat terlebih dahulu bagaimana permintaan pasar bergerak karena program itu. "Kita akan liat demand nanti," jelasnya.
Sebagai informasi, pabrik Wuling Motors saat ini mampu memproduksi Wuling Air EV sebanyak 10.000 unit per-tahun.
Baca juga: Agus Gumiwang: Insentif Pembelian Mobil Listrik Hyundai Sekitar Rp80 Juta dan Wuling Rp35 Juta
Namun, jumlah ini bisa ditambah, sebab secara kapasitas produksi pabrik yang terletak di Cikarang tersebut mencapai 120.000 kendaraan per-tahun.
Pada tahun 2021 lalu, Wuling baru memakai 25 persen atau 30.000 unit dari total kapasitas pabrik.