AISI: Indonesia Terima Permintaan Ekspor Sepeda Motor CKD dari Pasar Luar Negeri
Indonesia menjadi negara produsen sepeda motor ketiga terbesar di dunia dengan tujuan ekspor terbanyak ke Asia Tenggara, Eropa dan Asia Tengah.
Editor: Choirul Arifin
Data AISI menunjukkan hingga akhir April 2023 ekspor sebanyak 163.059 unit sedangkan pada Januari-April 2022 sebesar 224.236 unit.
Secara umum AISI melihat, prospek ekspor kendaraan motor roda dua cukup besar di sepanjang tahun ini karena produk Indonesia memiliki keunggulan yakni harganya lebih kompetitif.
Baca juga: Tiga Pabrikan Anggota AISI Akan Luncurkan Sepeda Motor Listrik Baru di 2023
Indonesia saat ini menjadi negara produsen sepeda motor ketiga terbesar di dunia dengan tujuan ekspor terbanyak ke Asia Tenggara, Eropa dan Asia Tengah.
"Dari tahun ke tahun penjualan ke Asia Tenggara memang cukup besar 35 hingga 45 persen dari total ekspor motor,” ujar Sigit.
Sigit mengakui ada tiga Agen Pemegang Merek (APM) yang mencatatkan ekspor terbesar yakni Honda, Yamaha, dan Suzuki.
Di sepanjang tahun ini Sigit mengharapkan ekspor motor bisa lebih baik dibandingkan tahun lalu. Selain karena permintaan yang meningkat, juga tantangan yang banyak dihadapi tahun lalu seperti terhambatnya rantai pasok semi konduktor sudah tidak lagi terjadi saat ini.
“Mudah-mudahan ekonomi tetap terjaga jadi bisa berproduksi dengan harga yang lebih kompetitif,” terangnya.
Laporan reporter: Arfyana Citra Rahayu | Sumber: Kontan