Hino Pamerkan Pencapaian TKDN di GIIAS 2023
Hino memamerkan pencapaian Tingkt Kandungan Dalam Negeri (TKDN) pada kendaraan truk dan busnya di pameran otomotif GIIAS 2023.
Penulis: Nitis Hawaroh
Editor: Choirul Arifin
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Nitis Hawaroh
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - PT Hino Motors Sales Indonesia (HMSI) memamerkan pencapaian Tingkt Kandungan Dalam Negeri (TKDN) pada kendaraan truk dan bus yang dipasarkannya di Indonesia di pameran otomotif GIIAS 2023 yang dibuka Kamis, 10 Agustus 2023 di ICE BSD Tangerang.
Presiden Direktur Penjualan Hino Motors Indonesia, Takashi Muto mengatakan, Hino saat ini memiliki 220 varian kendaraan truk dan bus yang terdaftar di Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah (LKPP) dengan nilai TKDN rata-rata di atas 40 persen.
"Hino Untuk Indonesia, kami berkomitmen untuk menyediakan solusi transportasi terdepan dengan truk dan bus berkualitas tinggi, serta mendukung industri dalam negeri," kata Takashi dalam Konferensi Pers di GIIAS 2023, ICE BSD Tangerang, Kamis (10/8/2023).
"Kami juga berkontribusi dalam pemberdayaan tenaga kerja dalam ekosistem prakerja dengan tetap mengutamakan keselamatan di jalan raya," imbuhnya.
Dalam kesempatan yang sama, Chief Operating Officer (COO) HMSI Santiko Wardoyo mengungkapkan, nilai Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN) Hino telah mencapai 45 sampai 55 persen.
Menurutnya, dengan torehan nilai tersebut maka Hino secara sah mencapai sertifikasi sebagai produk dalam negeri oleh Kementerian Perindustrian (Kemenperin).
"Sesuai dengan ketentuan TKDN kendaraan Hino telah mencapai lebih dari 40 persen. Yaitu sekitar antara 45 sampai 55 persen. Artinya kendaraan Hino telah sah menyandang sebagai produk buatan dalam negeri," kata Santiko
Dikatakan Santiko, saat ini baru kendaraan Hino Niaga yang mendapatkan sertifikasi produk buatan Indonesia.
Baca juga: Deretan Truk dan Bus Hino yang Tampil di GIIAS 2023
"Mengapa ini jadi penting karena sesuai dengan kebijakan pemerintah pemanfaatan produk dalam negeri adalah salah satu pilar untuk memberikan kemakmuran kepada bangsa Indonesia dalam mengurangi pemakaian devisa atau belanja ke luar negeri," ungkapnya.
Santiko menambahkan, sesuai Instruksi Presiden dan Menteri Perindustrian terkait dengan pemanfaatan produk dalam negeri, Hino turut menyasar pada eskpor baik dalam bentuk kendaraan maupun komponen ke beberapa negara tujuan.
Baca juga: HMSI Perpendek Inden Truk Hino 500 FL dan RM Series Jadi 2-3 Bulan
"Jangan ragu untuk memilih kendaraan Hino karena dengan bapak ibu membeli kendaraan Hino yang telah mendapat sertifikat produk dalam negeri, artinya telah ikut serta dalam memakmurkan negara Republik Indonesia," ungkapnya.
Asal tahu saja, unit pertama yang diperkenalkan Hino adalah Hino 500-FM 280 JD Retarder. Mining Spec, dimana unit ini telah dilengkapi Retarder yang membantu pengereman.
Unit kedua yang diperkenalkan Hino di GIIAS adalah Hino Bus 115 SDBL 4x4 yang merupakan bus khusus pertambangan dan perkebunan.
4 unit lainnya yang ditampilkan Hino adalah Hino 500-FM 340 TH ABS Ultimate safety, untuk distribusi bahan bakar. Hino 300 Series 136 HD dengan body Fire Fighting dan Sky Lift, dan terakhir Hino Bus GB 150 AT, Trans Jakarta untuk angkutan umum.