BPKN Minta AHM Serius Tanggapi Keluhan Rangka Patah di Skutik Honda: Taruhannya Nyawa
BPKN menekankan, apabila skutik HOnda yang patah rangka masih dalam masa garansi, produk tersebut harus dikembalikan atau diganti.
Penulis: Endrapta Ibrahim Pramudhiaz
Editor: Choirul Arifin
Mesin tersebut mampu meminta tenaga maksimal 6,6 kW pada 7.500 rpm dan torsi puncak di 9,3 Nm pada 5.500 rpm.
Rangka eSAF mulai diaplikasikan pada Honda Genio tahun 2019.
2. Honda BeAT dan BeAT Street
Skuter ini memakai rangka eSAF mulai tahun 2020. Sebelumnya, BeAT hanya menggunakan rangka underbone biasa sebelum berganti ke underbone eSAF. Rangka tersebut juga diklaim dapat menghilangkan 4kg bobot BeAT.
Honda BeAT 2020 dilengkapi mesin eSP berkapasitas 109,5 cc, 4 Stroke SOHC 2 katup, dengan tenaga maksimal 6.6 kW (9.0 PS) pada 7.500 rpm dan torsi maksimum 9.3 N.m (0.95 kgf.m) pada 5.500 rpm.
Rangka eSAF mulai diaplikasikan pada Honda BeAT dan BeAT Street produksi tahun 2020
3. Honda Scoopy
Usai BeAT, Scoopy yang dirilis menjelang akhir 2020 juga menggunakan rangka eSAF. Memaksimalkan bobot dan keiritan bahan bakar menjadi unggulan Scoopy keluaran mulai dari tahun ini.
Honda Scoopy dilengkapi mesin eSP 110 cc, 1 silinder, SOHC 2 klep, yang mampu memberikan tenaga sebesar 9,1 PS pada putaran mesin 7.500 rpm dan torsi 9,4 Nm (0,96 kgf.m) pada 6.000 rpm.
Rangka eSAF mulai diaplikasikan pada skutik Honda Scoopy produksi tahun 2020.
4. Honda Vario 160
Yang terbaru sebagai pengguna rangka eSAF adalah Vario 160 yang dirilis pada awal 2022. Skuter ini menggendong mesin 160 cc 4 katup enhanced Smart Power Plus (eSP+), dapat menghasilkan tenaga maksimal hingga 11,3 kW pada 8.500 rpm dan torsi puncak 13,8 Nm pada 7.000 rpm.
Rangka eSAF mulai diaplikasikan pada Honda Vario 160 produksi tahun 2022.