Nissan Akan Rilis Beberapa Model Mobil Listrik Baru ke Pasar Eropa
Nissan akan meluncurkan sejumlah model mobil listrik baru di Eropa, seiring dengan komitmennya menjual EV di Eropa pada 2030.
Penulis: Mikael Dafit Adi Prasetyo
Editor: Choirul Arifin
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Mikael Dafit Adi Prasetyo
TRIBUNNEWS.COM, TOKYO – Nissan Motor Company dikabarkan akan meluncurkan sejumlah model mobil listrik (EV) baru di Eropa, seiring dengan penegasan kembali tujuannya untuk menjual EV di Eropa pada 2030.
Kabar tersebut muncul hanya sepekan usai Inggris mencabut larangan penjualan mobil berbahan bakar bensin dan diesel baru mulai 2030 mendatang. “Tidak ada jalan untuk kembali sekarang,” kata Makoto Uchida, presiden dan CEO Nissan.
“Kami yakin ini adalah hal yang benar untuk dilakukan demi bisnis kami, pelanggan kami, dan planet ini,” sambungnya.
Nissan mengonfirmasi salah satu kendaraan listriknya yang akan datang akan dibuat di pabriknya di Sunderland, Inggris.
“Sunderland adalah salah satu pabrik utama kami yang memiliki sejarah, daya saing biaya dan kami ingin lebih menunjukkan strategi elektrifikasi kami di negara ini,” ujar Uchida sembari mencatat industri otomotif terus berkembang dan penuh tantangan di seluruh dunia.
Baca juga: Nissan Kicks e-Power dan Leaf Kena Recall, Komponen Ini yang Wajib Diganti
Secara global, produsen mobil asal Jepang ini berencana meluncurkan 27 kendaraan listrik dan mobil hybrid yang mencakup 19 model serba listrik pada 2030.
Perusahaan juga berencana untuk memperkenalkan teknologi bebas kobalt untuk mengurangi biaya pembuatan baterai kendaraan listrik sebesar 65 persen pada tahun fiskal 2028 dan juga meluncurkan kendaraan dengan baterai all-solid-state (ASSB) pada tahun tersebut.