Bosch Kembangkan Sistem Valet Otomatis, Mobil Listrik Bergerak Sendiri ke Stasiun Pengisian Daya
Bosch mengembangkan perangkat mobilitas Automated Valet Parking System dari Consumer Technology Association (CTA).
Penulis: Lita Febriani
Editor: Choirul Arifin
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Lita Febriani
TRIBUNNEWS.COM - Perusahaan pemasok Komponen otomotif Bosch mengembangkan perangkat mobilitas Automated Valet Parking System dari Consumer Technology Association (CTA).
Teknologi tersebut dilengkapi sistem parkir valet otomatis yang memungkinkan mobil listrik dapat bergerak sendiri ke stasiun pengisian daya.
Anggota Dewan Manajemen Robert Bosch GmbH Tanja Rückert, menjelaskan dengan hanya mengendalikan melalui smartphone saja, pengendara dapat mengarahkan kendaraannya ke robot pengisi baterai yang akan melakukan pengisian daya mobil mereka.
Kemudian, kendaraan bermanuver ke tempat parkir dan memberikan tempat pengisian daya untuk kendaraan selanjutnya.
Kombinasi unik ini diklaim akan menjadikan Bosch sebagai pemimpin di pasar tersebut melalui solusi pengisian valet otomatis dan parkir valet otomatis.
"Perusahaan berkomitmen untuk selalu memberikan kenyamanan yang lebih baik dalam elektromobilitas tidak hanya meningkatkan daya tariknya tetapi juga penerimaannya," tutur Rückert, dalam keterangan tertulis.
Belum ada informasi lebih lanjut kapan perusahaan akan mulai menerapkan sistem layanan ini di berbagai belahan dunia.
Di pameran Consumer Electronics Show (CES) 2024 di Las Vegas, AS, Bosch memperkenalkan rantai nilai industri elektromobilitas, mulai dari chip, penggerak modular mobil listrik (e-axles), motor listrik hingga teknologi baterai, stasiun pengisian daya dan berbagai layanan lainnya.
Baca juga: Apple Resmi Umumkan Tanggal Rilis Vision Pro di CES 2024, Dibanderol Rp54,3 Juta per Unit
Penggunaan chip semikonduktor inovatif silikon karbida (SiC) di mobil listrik, dapat memperluas jangkauan berkendara dan menjadikan pengisian daya lebih efisien dimana energi yang terpakai lebih rendah hingga 50 persen.
Baca juga: Samsung Boyong Micro Led Transparan ke Ajang CES 2024, Jadi TV Tembus Pandang Pertama di Dunia
Bahkan mobil mereka dapat menempuh rata-rata perjalanan yang lebih jauh dalam satu kali pengisian baterai dengan estimasi jarak 6 persen lebih jauh daripada chip berbasis silicon.
Sejak 2021, Bosch sudah memproduksi chip SiC di pabrik di Reutlingen, Jerman, untuk memperkuat jaringan manufaktur semikonduktor internasionalnya.