Suzuki Siapkan 66 Bengkel Siaga untuk Mobil dan Motor saat Mudik
Bengkel Siaga khusus sepeda motor yang berada di 10 titik di Pulau Jawa yaitu 1 outlet Banten, 1 outlet Jabodetabek, 2 outlet Jawa Barat.
Penulis: Lita Febriani
Editor: Seno Tri Sulistiyono
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Lita Febriani
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - PT Suzuki Indomobil Sales (SIS) menyiapkan layanan Bengkel Siaga untuk mobil dan sepeda motor di 66 titik di wilayah Sumatera, Banten, Jabodetabek, Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, hingga Bali.
Sebanyak 56 outlet Bengkel Siaga untuk mobil dan 10 outlet untuk sepeda motor akan beroperasi selama 10 hari.
Bengkel Siaga Suzuki miliki jam operasional yang beragam yaitu 29 outlet siap melayani selama 24 jam, 12 outlet yang melayani selama 16 jam dan 15 outlet yang beroperasi selama 11 jam untuk memberikan pelayanan yang maksimal.
Bagi pelanggan mobil Suzuki yang berada di jalan tol dan membutuhkan bantuan darurat dapat pula mengunjungi Emergency Rest Area 24 jam yang berlokasi di KM 102A dan KM 456A.
Baca juga: Voltron Kebut Instalasi 9 SPKLU di Rest Area Tol Trans Jawa Jelang Mudik Lebaran 2024
Assistant to Service Dept. Head PT SIS Hariadi, mengatakan Bengkel Siaga Suzuki akan memberi pelayanan yang siaga dan cekatan, sehingga perjalanan mudik bisa dilalui dengan nyaman.
"Selama perjalanan mudik ini, Suzuki membuktikan komitmennya untuk mendampingi dan memberikan pelayanan terbaik melalui kehadiran Bengkel Siaga Suzuki 2024. Selain bengkel siaga, layanan Halo Suzuki Mudik Assistant yang beroperasi 24 jam juga siap siaga untuk menolong pelanggan yang membutuhkan bantuan darurat," tutur Hariadi dalam keterangan.
Suzuki menyediakan Bengkel Siaga khusus sepeda motor yang berada di 10 titik di Pulau Jawa yaitu 1 outlet Banten, 1 outlet Jabodetabek, 2 outlet Jawa Barat, 4 outlet Jawa Tengah dan 2 outlet di Jawa Timur.
Sama halnya dengan fasilitas yang diberikan untuk mobil, pelanggan yang menggunakan sepeda motor Suzuki juga dapat memanfaatkan Bengkel Siaga Suzuki ini jika mengalami kendala di jalan.
Kementerian Perhubungan menyebutkan bahwa kendaraan pribadi menjadi satu pilihan masyarakat, dengan total 18,3 persen atau setara dengan 35,42 juta orang yang memilih menggunakan mobil pribadi dan 31,12 juta orang yang memilih menggunakan sepeda motor akan memadati perjalanan mudik di tahun 2024.