Mobil Listrik Digunakan untuk Mudik Lebaran, Apakah Aman? Awas Perhatikan Hal Ini
Untuk keadaan hujan lebat saat sedang dikendarai, sampai saat ini masih terbilang aman kecuali terjadi banjir.
Editor: Seno Tri Sulistiyono
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Mobil listrik di Indonesia saat ini sudah banyak digunakan masyarakat, baik untuk berkendara di dalam kota maupun luar kota.
Namun, apakah mobil listrik aman untuk digunakan jarak jauh seperti kegiatan mudik Lebaran 2024?
Peneliti Lembaga Penyelidikan Ekonomi dan Masyarakat Universitas Indonesia (LPEM UI) Riyanto, mengatakan, sebenarnya mobil listrik aman digunakan untuk jarak yang jauh tapi pengguna harus memperhatikan kekuatan baterainya.
"Secara umum aman, kalau ada kasus overheat, mobil yang menggunakan BBM juga ada yang overheat," kata Riyanto saat dihubungi Tribunnews, Rabu (3/4/2024).
Baca juga: Ganjil Genap Berlaku Saat Arus Mudik dan Balik Lebaran, Mobil Listrik Tidak Termasuk
Menurutnya, untuk keadaan hujan lebat saat sedang dikendarai, sampai saat ini masih terbilang aman kecuali terjadi banjir.
"Hujan lebat tidak berpengaruh, lain halnya kalau banjir. Semua kendaraan juga akan mogok jika terendam," ucapnya.
Riyanto hanya mewanti-wanti kepada pengguna mobil listrik jika digunakan untuk mudik jarak jauh, terkait daya listrik dari baterainya.
Meski saat ini sudah disediakan stasiun pengisian kendaraan listrik umum (SPKLU) di rest area maupun di jalan nasional, tetapi tetap saja berisiko jika terjadi macet parah.
"Kalau terjadi macet parah dan dayanya sudah sedikit bagaimana nanti? Kalau kendaraan BBM, masih banyak SPBU dan ada yang mobile. Jadi itu saja yang dikhawatirkan soal daya listriknya jika macet parah," paparnya.
Ribuan SPKLU Beroperasi
PT PLN (Persero) menyiapkan 1.124 SPKLU yang tersebar di seluruh Indonesia.
Hal ini untuk memastikan pengisian daya kendaraan listrik siap digunakan selama masa mudik Lebaran 2024.
Direktur Utama PLN Darmawan Prasodjo mengatakan, PLN terus berkomitmen untuk mendukung ekosistem kendaraan listrik di tanah air.
Di masa mudik Lebaran tahun ini pun, kata dia, PLN bersama para mitra memastikan SPKLU dalam kondisi siap melayani para pemudik yang menggunakan kendaraan listrik.
"PLN bersama mitra telah menyiapkan SPKLU yang tersebar di seluruh Indonesia dengan total sebanyak 1.124 unit. Bahkan, khusus untuk jalur mudik utama seperti tol Trans Sumatra-Jawa akan ada tambahan 100 unit SPKLU," ujar Darmawan.