Teknologi yang Terinspirasi dari Struktur Jaringan Tumbuhan, Panel Surya Salah Satunya
Berikut teknologi yang terinspirasi dari struktur jaringan tumbuhan, panel surya salah satunya.
Penulis: Katarina Retri Yudita
Editor: Daryono
Energi ATP dan NADPH ini selanjutnya akan digunakan untuk mengubah CO2 menjadi glukosa.
Selanjutnya, terdapat tumbuhan yang merambat pada dinding rumah yang sering dijumpai.
Tumbuhan yang tumbuh merambat pada dinding rumah, misalnya tumbuhan sirih.
Selain sirih, banyak jenis tumbuhan yang hidupnya merambat, misalnya bunga ivy.
Bunga ivy merupakan tumbuhan yang banyak hidup di Benua Eropa.
Tumbuhan tersebut merambat pada dinding bangunan agar mendapatkan sinar matahari yang diperlukan untuk fotosintesis.
Apabila masyarakat mencermati daun yang tumbuh, pasti daun-daun tumbuhan itu menghadap ke arah datangnya sinar matahari.
Pertumbuhan tumbuhan yang merambat dan struktur daun tumbuhan tersebut menginspirasi ilmuwan untuk mengembangkan pembangkit listrik.
Pembangkit listrik tersebut dikenal dengan “solar ivy”.
Solar ivy ini dapat dipasang dengan pola sesuai dengan keinginan manusia sehingga memiliki nilai estetika yang bagus.
Namun, tetap dapat menghasilkan energi listrik dari sinar matahari.
2. Sensor cahaya
Ketika seseorang mengamati lampu penerangan jalan, beberapa lampu penerangan jalan tersebut ada yang dapat menyala sendiri ketika menjelang malam dan mati sendiri saat menjelang pagi tanpa harus dinyalakan dan dimatikan secara manual.
Lampu penerangan jalan tersebut mampu menyala dan mati secara otomatis karena dilengkapi dengan sensor cahaya yang disebut fotoresistor atau light-dependent resistor (LDR) dan sakelar pengatur on dan off.