Mengenal Jenis-jenis Zat Adiktif: Narkotika, Psikotropika, dan Zat Psiko-Aktif Lainnya
Berikut jenis-jenis zat adiktif di antaranya narkotika, psikotropika, dan zat psiko-aktif lainnya.
Penulis: Katarina Retri Yudita
Editor: Garudea Prabawati
TRIBUNNEWS.COM - Berikut jenis-jenis zat adiktif di antaranya narkotika, psikotropika, dan zat psiko-aktif lainnya.
Zat adiktif adalah zat-zat yang apabila dikonsumsi dapat menyebabkan ketergantungan (adiksi) atau ingin menggunakannya secara terus menerus (ketagihan).
Zat adiktif alami yang biasa dikonsumsi adalah kafein yang ada dalam kopi dan theine yang ada di dalam teh.
Setelah minum kopi, biasanya orang akan merasa lebih segar yang disebabkan oleh kerja kafein.
Masyarakat mungkin sering mendengar bahwa orang yang terbiasa minum kopi, kemudian tidak minum kopi akan merasa pusing.
Baca juga: Mengenal Zat Aditif Makanan dan Minuman Beserta Contohnya, Termasuk Pemanis
Gejala itu menunjukkan seseorang mengalami ketergantungan.
Selain kafein, masih banyak zat adiktif lainnya.
Zat adiktif dapat dikelompokkan menjadi tiga jenis, yaitu narkotika, psikotropika, dan zat psiko-aktif lainnya.
Berikut jenis-jenis zat adiktif, dikutip dari repositori.kemdikbud.go.id:
1. Narkotika
Narkotika merupakan zat berbahaya yang tidak boleh digunakan tanpa pengawasan dokter.
Penggunaan narkotika tanpa pengawasan dokter adalah melanggar hukum.
Narkotika adalah zat atau obat yang berasal dari tanaman yang dapat menyebabkan penurunan atau perubahan kesadaran, menghilangkan atau mengurangi rasa nyeri, dan menyebabkan ketergantungan bagi penggunanya.
Narkotika dapat dikelompokkan menjadi tiga golongan berdasarkan potensi dalam menyebabkan ketergantungan.