Apa Itu Narkoba? Ini Pengertian Narkoba, Jenis-jenisnya, dan Bahaya Narkoba bagi Kesehatan
Apa itu Narkoba? inilah pengertian Narkoba, jenis-jenisnya, dan bahaya Narkoba bagi kesehatan. Narkoba menyebabkan dehidrasi, halusinasi, & kematian.
Penulis: Yunita Rahmayanti
Editor: Nuryanti
Penggunaan narkoba yang dilakukan terus menerus dapat menyebabkan kurangnya keseimbangan elektrolit atau kekurangan cairan (dehidrasi).
Efek ini menyebabkan tubuh kejang-kejang, muncul halusinasi, perilaku lebih agresif, dan rasa sesak pada bagian dada.
Efek jangka panjang dari dehidrasi dapat menyebabkan kerusakan pada otak.
2. Halusinasi
Halusinasi adalah efek yang sering dialami oleh pengguna narkoba seperti ganja.
Penggunaan narkoba yang berlebihan dapat menyebabkan muntah, mual, rasa takut yang berlebih, serta gangguan kecemasan.
Jika pemakaian berlangsung lama, maka dapat mengakibatkan gangguan mental, depresi, dan kecemasan terus-menerus.
3. Menurunnya Tingkat Kesadaran
Penggunaan narkoba dengan dosis berlebih menyebabkan kesadaran berkurang drastis.
Pada beberapa kasus, pemakai narkoba dapat tidur terus dan tidak bangun-bangun.
Hilangnya kesadaran membuat koordinasi tubuh terganggu, seperti sering bingung dan terjadi perubahan perilaku.
Dampak narkoba yang esktrem adalah hilangnya ingatan, sehingga sulit mengenali lingkungan sekitar.
4. Kematian
Narkoba dapat menyebabkan kematian jika digunakan dalam dosis yang tinggi (overdosis).
Pemakaian sabu-sabu, opium, dan kokain secara berlebihan dapat menyebabkan tubuh kejang-kejang dan jika dibiarkan dapat menimbulkan kematian.
5. Komplikasi Kesehatan
Menurut American Addiction Center, penggunaan narkoba dan alkohol memengaruhi organ dalam, mulai dari jantung hingga usus.
Penyalahgunaan zat ini dapat menyebabkan detak jantung yang tidak normal dan serangan jantung.
Selain itu, obat-obatan suntik dapat menyebabkan pembuluh darah yang kolaps dan infeksi pada katup jantung.
Beberapa obat juga dapat menghentikan pertumbuhan tulang dengan baik.
Dampak lain yaitu menyebabkan kram otot yang parah dan kelemahan umum.
Penggunaan obat-obatan dalam jangka waktu yang lama juga akan merusak ginjal dan hati.
6. Fungsi Otak Menurun
Otak manusia adalah organ paling kompleks dalam tubuh manusia.
Penggunaan narkoba dapat mengubah perasaan pemakai dengan cara mengubah bahan kimia yang membuat otak bekerja dengan lancar.
Ketika seseorang pertama kali menggunakan narkoba, otak melepaskan zat kimia yang disebut dopamin, yang membuat pemakai merasa euforia dan menginginkan lebih banyak obat.
Penggunaan yang terus menerus menyebabkan pelepasan dopamin dengan dopamin ekstra, sehingga otak tidak dapat berfungsi secara normal.
Hal ini menyebabkan perubahan kepribadian, ingatan, dan proses tubuh yang lambat.
7. Gangguan Kualitas Hidup
Selain berdampak buruk pada kesehatan tubuh, penggunaan narkoba juga berdampak buruk pada kualitas hidup.
Gangguan tersebut misalnya susah berkonsentrasi saat bekerja, mengalami masalah keuangan, hingga harus berurusan dengan pihak kepolisian jika terbukti melanggar hukum.
Pemakaian zat-zat narkotika hanya diperbolehkan untuk kepentingan medis sesuai dengan pengawasan dokter dan juga untuk keperluan penelitian.
Selebihnya, obat-obatan tersebut tidak memberikan dampak positif bagi tubuh.
Penggunaan narkoba hanya akan mengganggu kualitas hidup, relasi dengan keluarga kacau, kesehatan menurun, dan berisiko kematian.
Jangan coba-coba memakai barang berbahaya tersebut, karena risikonya sangat tinggi bagi hidup dan kesehatan.
(Tribunnews.com/Yunita Rahmayanti)
Artikel lain terkait Bahaya Narkoba
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.