Kehidupan Masyarakat Indonesia Pada Masa Islam dari Bidang Politik hingga Aristektur
Pengaruh kebudayaan Islam dalam kehidupan masyarakat Indonesia terdapat di berbagai macam bidang.
Penulis: Devi Rahma Syafira
Editor: Miftah
Persebaran bahasa Arab lebih cepat daripada persebaran bahasa Sanskerta karena dalam Islam tak ada pengkastaan.
Semua orang dari raja hingga rakyat jelata dapat mempelajari bahasa Arab.
Pada mulanya, memang hanya kaum bangsawan yang pandai menulis dan membaca huruf dan bahasa Arab.
Namun selanjutnya, rakyat kecil pun mampu membaca huruf Arab.
Penggunaan huruf Arab di Indonesia pertama kali terlihat pada batu nisan di daerah Leran Gresik, yang diduga makam salah seorang bangsawan Majapahit yang telah masuk Islam.
Dalam perkembangannya, pengaruh huruf dan bahasa Arab terlihat pada karya-karya sastra.
Bentuk karya sastra yang berkembang pada masa kerajaan-kerajaan Islam di antaranya sebagai berikut.
1. Hikayat, cerita atau dongeng yang berpangkal dari peristiwa atau tokoh sejarah.
Hikayat ditulis dalam bentuk peristiwa atau tokoh sejarah.
Contoh hikayat yang terkenal adalah Hikayat Amir Hamzah.
2. Babad, kisah pujangga keraton sering dianggap sebagai peristiwa sejarah contohnya Babad Tanah Jawi (Jawa Kuno), Babad Cirebon.
3. Suluk, kitab yang membentangkan soal-soal tasawuf contohnya Suluk Sukarsa, Suluk Wijil, Suluk Malang Sumirang, dan lainnya.
4. Syair, seperti Syair Abdul Muluk dan Gurindam Dua Belas.
e. Bidang Arsitektur dan Kesenian