Seni Rupa Terapan: Pengertian, Unsur Seni, Contoh, dan Perbedaannya dengan Seni Rupa Murni
Berikut ini pengertian seni rupa terapan, unsur seni terapan, contoh seni terapan, serta perbedaannya dengan seni rupa murni. Ada dua jenis seni rupa.
Penulis: Yunita Rahmayanti
Editor: Sri Juliati
Unsur Seni Rupa Terapan
Seni rupa terapan memiliki beberapa unsur yang dibutuhkan dalam pembuatan karya seni rupa.
Dikutip dari Gramedia, berikut unsur seni rupa terapan:
1. Arah
Arah termasuk unsur dalam pembuatan seni rupa terapan.
Perbedaan arah pada penampakan hasil karya seni rupa terapan memberi dampak yang berbeda.
Unsur arah tersebut adalah lurus, belok, horizontal, vertical, condong, dan sebagainya.
Karya seni rupa yang memiliki arah condong dan belok-belok akan lebih terkesan dinamis.
Sedangkan arah horizontal atau vertikal akan terkesan lebih stabil.
2. Garis
Garis adalah unsur seni rupa yang sederhana.
Dalam setiap karya seni rupa terdapat garis, terutama pada karya seni lukis, gambar, dan sketsa.
Selain itu, garis dalam karya seni rupa merupakan alat ekspresi dari seniman.
Ada tiga karakter garis, yaitu garis bias yang terkesan emosional dan kaku, garis tipis yang terkesan lembut, dan garis tebal yang terkesan lebih tegas.