Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Seni Rupa Terapan: Pengertian, Unsur Seni, Contoh, dan Perbedaannya dengan Seni Rupa Murni

Berikut ini pengertian seni rupa terapan, unsur seni terapan, contoh seni terapan, serta perbedaannya dengan seni rupa murni. Ada dua jenis seni rupa.

Penulis: Yunita Rahmayanti
Editor: Sri Juliati
zoom-in Seni Rupa Terapan: Pengertian, Unsur Seni, Contoh, dan Perbedaannya dengan Seni Rupa Murni
Surya/Ahmad Zaimul Haq
Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) Klas 2A Banyuwangi menunjukkan kepiawaian membatik saat gelaran fashion show busana batik oleh 180 pegawai Kemenkumham Jatim, di halaman Kantor Kemenkumham Jatim, Kota Surabaya, Jawa Timur, Selasa (29/10/2019). Berikut ini pengertian seni rupa terapan, unsur seni terapan, contoh seni terapan, serta perbedaannya dengan seni rupa murni. Ada dua jenis seni rupa. 

Unsur Seni Rupa Terapan

Seni rupa terapan memiliki beberapa unsur yang dibutuhkan dalam pembuatan karya seni rupa.

Dikutip dari Gramedia, berikut unsur seni rupa terapan:

1. Arah

Arah termasuk unsur dalam pembuatan seni rupa terapan.

Perbedaan arah pada penampakan hasil karya seni rupa terapan memberi dampak yang berbeda.

Unsur arah tersebut adalah lurus, belok, horizontal, vertical, condong, dan sebagainya.

Berita Rekomendasi

Karya seni rupa yang memiliki arah condong dan belok-belok akan lebih terkesan dinamis.

Sedangkan arah horizontal atau vertikal akan terkesan lebih stabil.  

2. Garis

Garis adalah unsur seni rupa yang sederhana.

Dalam setiap karya seni rupa terdapat garis, terutama pada karya seni lukis, gambar, dan sketsa.

Selain itu, garis dalam karya seni rupa merupakan alat ekspresi dari seniman.

Ada tiga karakter garis, yaitu garis bias yang terkesan emosional dan kaku, garis tipis yang terkesan lembut, dan garis tebal yang terkesan lebih tegas. 

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas