Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Kunci Jawaban PAI Kelas 7 Halaman 44 Soal Uraian: Mengapa Taharah itu Penting?

Kunci jawaban buku PAI dan BP kelas 7 halaman 44 bagian soal uraian Bab 3 tentang Semua Bersih, Hidup jadi Nyaman.

Penulis: Nurkhasanah
Editor: Facundo Chrysnha Pradipha
zoom-in Kunci Jawaban PAI Kelas 7 Halaman 44 Soal Uraian: Mengapa Taharah itu Penting?
Buku PAI dan BP Kurikulum 2013 edisi revisi 2017
Kunci jawaban buku Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti kelas 7 halaman 44 soal uraian. 

TRIBUNNEWS.COM – Berikut kunci jawaban buku Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti (PAI dan BP) kelas 7 halaman 44 bagian soal uraian.

Soal pada halaman 44 buku Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti membahas Bab 3 tentang Semua Bersih, Hidup jadi Nyaman.

Kunci jawaban buku PAI dan BP kelas 7 ini ditujukan kepada orangtua atau wali untuk mengoreksi hasil belajar.

Sebelum menengok kunci jawaban pastikan siswa terlebih dahulu menjawab soal sendiri.

Berikut kunci jawaban buku Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti kelas 7 halaman 44 bagian uraian:

Baca juga: Kunci Jawaban PAI Kelas 7 Halaman 42 43 44 Pilihan Ganda Bab 3: Semua Bersih, Hidup jadi Nyaman

1. Mengapa taharah itu penting?

Jawaban: Taharah artinya bersuci, baik dari najis maupun hadas. Taharah penting karena islam mengajarkan taharah sebagai bagian dari proses pembersihan diri dan satu-satunya syarat agar ibadah kita diterima Allah SWT.

Berita Rekomendasi

2. Jelaskan perbedaan antara hadas dan najis!

Jawaban: Perbedaan antara hadas dan najis terletak pada cara menyucikannya. Cara menyucikan hadas dengan berwudu atau apabila tidak ada air maka bisa dengan tayammum. Sedangkan cara menyucikan najis dengan mencuci bagian yang terkena najis dengan air.

3. Sebutkan macam-macam najis dan beri contohnya!

Jawaban: Ada tiga macam najis, yaitu najis mukhaffafah, najis mutawassitah, dan najis mugaladah. Najis mukhaffafah adalah najis yang ringan, contohnya air seni bayi laki-laki yang belum berumur dua tahun dan belum makan apapun kecuali air susu ibu.

Kedua, najis mutawassitah adalah najis pertengahan. Contoh najis jenis ini adalah darah, nanah, air seni, tinja, bangkai binatang, dan sebagainya. Najis mutawassitah ada dua macam, yaitu najis hukmiyyah dan najis ‘ainiyyah.

Ketiga, najis mugaladah adalah najis yang berat, contohnya yaitu najis yang bersumber dari anjing dan babi.

Baca juga: Kunci Jawaban PJOK Kelas 7 Halaman 113 114 115 116, Aktivitas Permainan Bola Kecil

4. Sebutkan hal-hal yang menyebabkan orang itu berhadas besar!

Halaman
12
Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas