Proses Pelaksanaan Kemerdekaan Indonesia, Pembentukan BPUPKI, PPKI, dan Peristiwa Rengasdengklok
Proses Pelaksanaan Proklamasi Kemerdekaan Indonesia, pembentukan BPUPKI, PPKI, peristiwa Rengasdengklok, perumusan teks proklamasi dan pembacaan.
Penulis: Muhammad Alvian Fakka
Editor: Whiesa Daniswara
Pada tanggal 29 April 1945 pengurus BPUPKI dibentuk dengan ketuanya Dr. K.R.T. Radiman Wedyodiningrat.
Sidang BPUPKI bertujuan untuk merumuskan dasar negara dan Undang-Undang Dasar negara Indonesia.
Setelah diadakan sidang pertama dan kedua, BPUPKI dibubarkan pada 7 Agustus 1945.
Lalu dibentuklah Panitia Persiapan Kemerdekaan Indonesia (PPKI) atau Dokuritzu Zyumbi Inkai sebagai ganti BPUPKI.
- Pembentukan PPKI
PPKI diketuai oleh Ir. Soekarno dengan tugas utamanya yaitu mempersiapkan segala sesuatu berkaitan dengan keperluan pergantian kekuasaan.
Pada 9 Agustus 1945, Jenderal Terauchi memanggil 3 tokoh nasional yakni Ir. Soekarno, Drs. Mohammad Hatta, dan Dr. Radjiman Widyodiningrat.
Mereka bertiga dipanggil ke Saigon/Dalat Vietnam untuk menerima informasi tentang kemerdekaan Indonesia.
Wilayah Indonesia adalah seluruh wilayah bekas jajahan Hindia Belanda.
- Terjadinya peristiwa Rengasdengklok
15 Agustus 1945, Jepang menyerah tanpa syarat kepada Sekutu.
Peristiwa itu disambut haru oleh pejuang bangsa Indonesia.
Hingga memunculkan perbedaan pendapat di antara tokoh-tokoh setelah mendengar kabar Jepang menyerah.
Tokoh Pemuda tidak setuju terhadap tokoh pejuang kemerdekaan seperti Ir. Soekarno, Moh Hatta, dan Ahmad Subarjo.