Proses Pelaksanaan Kemerdekaan Indonesia, Pembentukan BPUPKI, PPKI, dan Peristiwa Rengasdengklok
Proses Pelaksanaan Proklamasi Kemerdekaan Indonesia, pembentukan BPUPKI, PPKI, peristiwa Rengasdengklok, perumusan teks proklamasi dan pembacaan.
Penulis: Muhammad Alvian Fakka
Editor: Whiesa Daniswara
Mereka mendesak untuk segera memproklamasikan kemerdekaan.
16 Agustus 1945 pukul 03.00 WIB, Soekarno dan Hatta dibawa ke Rengasdengklok, Karawang, untuk kemudian didesak agar mempercepat proklamasi kemerdekaan Republik Indonesia.
Proklamasi kemerdekaan dianggap sebagai kekuatan bangsa Indonesia untuk terbebas dari pengaruh Jepang.
Baca juga: Perubahan Masyarakat Indonesia di Masa Penjajahan Jepang, dari Aspek Geografi hingga Budaya
- Perumusan Teks Proklamasi Kemerdekaan Indonesia
Perumusan teks proklamasi dilaksanakan di rumah Laksamana Maeda karena dianggap tempat yang aman dari ancaman militer Jepang.
Di kediaman Maeda itulah rumusan teks proklamasi disusun.
Sukarni, Mbah Diro, dan BM. Diah dari golongan muda hadir dalam pertemuan itu untuk menyaksikan perumusan teks proklamasi.
Berdasarkan pembicaraan antara Soekarno, Hatta, dan Ahmad Soebardjo, diperoleh rumusan teks proklamasi yang ditulis tangan oleh Soekarno.
Pelaksanaan Proklamasi Kemerdekaan
Upacara proklamasi dilaksanakan pada hari Jumat, 17 Agustus 1945 tepat pada pukul 10.00 waktu Jawa, saat ini 10.10 WIB.
Bendera pusaka dijahit sendiri oleh Fatmawati, istri Soekarno.
Teks proklamasi tersebut diketik oleh Sayuti Melik.
Pelaksanaan upacara dilakukan di rumah Soekarno di Jl. Pegangsaan Timur nomor 56, Jakarta.
Kelompok pemuda yang cukup berperan dalam penyebarluasan berita proklamasi adalah kelompok Sukarni.
Seluruh alat komunikasi dipergunakan, seperti pengeras suara, pamflet, bahkan mobil-mobil dikerahkan ke seluruh Jakarta.
Penyebaran berita proklamasi tidak terbatas melalui udara, tetapi juga melalui pers dan selebaran-selebaran kertas.
Peran buruh kereta api sangat besar dalam membawa berita proklamasi melalui surat-surat selebaran.
(Tribunnews.com/ Muhammad Alvian Fakka)