Mengenal Atletik: Asal Usul dan Cabang-Cabang Olahraganya
Mengenal Olahraga Atletik dan cabang-cabangnya, yang terdiri dari gabungan jenis olahraga fisik seperti olahraga lari, lempar, lompat, dan jalan.
Penulis: Muhammad Alvian Fakka
Editor: Tiara Shelavie
Hingga pada tanggal 3 September 1950 di Indonesia berdiri PASI (Persatuan Atletik Seluruh Indonesia).
Baca juga: Macam-macam Gaya dalam Olahraga Renang, Lengkap dengan Teknik Dasar Gerakannya
Cabang-cabang olahraga dalam Atletik
1. Jalan Cepat
Jalan cepat pertama kali diadakan pada tahun 1867 di London.
Mulai tahun 1912 jalan cepat 10 km diselenggarakan pada lintasan sebagai salah satu nomor olimpiade tahun 1976.
Serta tercantum nomor jalan cepat 20 km, yang sejak 1956 dipertandingkan dalam olimpiade.
Tetapi pada olimpiade tahun 1980 di Mokswa, jalan cepat 50 km dicantumkan lagi dalam nomor perlombaan.
Dalam olimpiade modern perlombaan jalan cepat 20 km, dan 50 km telah lama menjadi nomor yang selalu diperlombakan.
Di Indonesia perlombaan jalan cepat sebagai nomor yang diperlombakan pada kejuaraan nasional atletik tahun 1978.
Jarak yang diperlombakan ialah untuk wanita: 5 km dan 10 km, dan untuk pria: 10 km dan 20 km.
Perbedaan jalan cepat dan lari yaitu gerakan jalan cepat selalu ada kaki yang berhubungan/kontak dengan tanah.
Artinya, setiap saat salah satu kaki selalu terjadi kontak/menginjak tanah.
Gerakan lari, ada saat melayang, pada waktu melangkah.
Ada pada saat tertentu kedua kaki lepas atau tidak menyetuh/menginjak tanah.